BANJARMASINPOST.CO.ID, PADANG - Lima anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Andalas (Mapala Unand), Padang, Sumbar ditemukan tewas, satu masih dicari dan dua lainnya selamat.
Mereka hanyut di Sungai Patamuan, Batu Busuak, Padang, Sabtu (28/9).
Menurut anggota senior Mapala Unand , Aldian, rekan-rekannya saat itu sedang melakukan survei medan untuk kegiatan anggota baru. Dalam perjalanan pulang, mereka diseret air bah. "Mereka berangkat delapan orang naik dari batu Busuak, Limau Manih, Padang menuju Sungai Patamuan. Mereka berangkat jalan kaki, bukan dengan perahu, tapi jalan darat," kata Aldian, Minggu (29/9).
Dia mengatakan rekan-rekannya itu berangkat Sabtu pukul 11.00 Wita dan sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 Wita. Kemudian di lokasi, Bukit Pungguang Ladiang, mereka istirahat dan memasak. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Namun, dari Bukit Pungguang Ladiang ini harus menyeberangi Sungai Padang Janiah.
Sungai Padang Janiah memiliki lebar sekitar 20 meter. Bagian yang dialiri air hanya selebar 7 meter dan dangkal. Tapi ketika enam orang berada sekitar dua meter di bagian sungai yang berair, tiba-tiba debit air semakin tinggi. "Enam orang yang sudah berada di air terseret. Sedangkan yang dua orang lagi masih berada di luar sungai," kata Aldian.
Dua orang yang selamat tersebut melaporkan via telepon ke kantor Mapala Unand. Komunikasi tidak berjalan lancar. Karena jaringan yang tidak cukup, membuat suara putus-putus. Akhirnya dilanjutkan via pesan singkat seluler. Pengurus Mapala Unand merekomendasikan yang masih selamat agar tetap bertahan di lokasi.
"Kami di sini mulai melakukan pencarian setelah mendapat laporan kalau mereka ada trouble. Kami melapor ke pihak berwajib dan menurunkan anggota kami," ucap Aldian.
Setelah dilakukan pencarian oleh personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), masyarakat, Mapala Unand, dan Polri, korban hanyut ditemukan sudah tak bernyawa.
Hingga Minggu pagi, sudah ditemukan empat orang lainnya. Dari lima korban, dua ditemukan di Muara Parkit, Aia Tawa dan tiga di daerah Batu Busuak.
Dengan ditemukannya lima orang korban, berarti masih ada satu orang korban hanyut yang belum ditemukan. "Kita berdoa semoga yang belum ditemukan dalam keadaan baik-baik saja," kata Aldian. (vin/tbn)
Anda sedang membaca artikel tentang
Air Tiba-tiba Makin Tinggi
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/09/air-tiba-tiba-makin-tinggi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Air Tiba-tiba Makin Tinggi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar