BANJARMASINPOST.CO.ID, WASHINGTON DC - Presiden Barack Obama dikabarkan menderita acid reflux setelah dibawa ke rumah sakit karena keluhan sakit tenggorokan.
"Gejala-gejala yang diderita presiden sama dengan infeksi jaringan halus yang berhubungan dengan acid reflux dan akan diobati sesuai dengan penyakit ini," ujar Kapten Ronny Jackson, dokter Presiden Obama dalam satu pernyataan, seperti dirilis CNN, Minggu (7/12/2014)..
Acid Reflux adalah penyakit dimana isi perut kembali naik dari perut ke esophagus sehingga menyebabkan gejala seperti maag dan tenggorokan sakit.
Obama dibawa ke rumah sakit militer Walter Reed untuk menjalani pemeriksaan optik fiber di tenggorokannya yang bengkak, dan dokter pun memutuskan untuk melakukan pemindaian CT.
"Pemindaian CT dilakukan siang ini semata-mata untuk menyesuaikan dengan jadwal Presiden dan hasilnya normal," tambah Jackson.
Kapten Jackson mengatakan dia merekomendasikan presiden Obama menjalani pemeriksaan di rumah sakit Walter Reed setelah mengeluh sakit tenggorokan dalam beberapa minggu terakhir.
Jackson tidak menjelaskan penyebab penyakit Obama ini.
Terdapat sejumlah factor penyebab acid reflux antara lain merokok, mengkonsumsi alkohol dan hernia.
Sebagian besar penderita bereaksi positif terhadap perubahan gaya hidup dan pengobatan meski banyak pasien yang harus terus tergantung pada obat untuk mengendalikan gejala penyakit ini.
Presiden Obama melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada Juni lalu dan dinyatakan sehat oleh dokter Jackson yang mencatat dalam laporan kesehatan bahwa olahraga setiap hari, mengkonsumsi makanan sehat dan tidak merokok membantu kesehatan presiden yang prima.
Presiden Barack Obama sebelumnya adalah seorang perokok.
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden Obama Sakit Acid Reflux
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/12/presiden-obama-sakit-acid-reflux.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden Obama Sakit Acid Reflux
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden Obama Sakit Acid Reflux
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar