Perempuan Berperan Besar dalam Proses Baantar Jujuran

Written By Unknown on Rabu, 10 September 2014 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Antasari kembali mengadakan diskusi isu gender dan anak di Aula Lantai III Gedung Rektorat IAIN Antasari Banjarmasin, (10/9/2014).

Hadir sebagai pembicara Dr Hj Nuril Huda, Dosen Fakultas Dakwah IAIN Antasari dan Dr Saifudin, Dosen Fakultas Ushuludin.

Pembicara pertama Dr Hj Nuril Huda, Dosen Fakultas Dakwah dalam makalahnya berjudul 'Analisi Gender "baantaran jujuran" dalam Kebudayaan Banjar',  mengatakan bantar jujuran dalam perspektif analisis gender selalu didominasi oleh perempuan dan yang berperan besar adalah perempuan dari berbagai aspek.

"Mulai menentukan, memutuskan, mengendalikan, dan memanfaatkan uang yang diberikan pihak laki-laki kepada pihak perempuan, semua diputuskan dan dikelola oleh perempuan baik sang mempelai perempuan atau sang ibu," jelasnya.

Dari tiga Kabupaten menjadi objek penelitian yakni Banjarmasin, Batola dan Martapura menghasilkan penelitian yang sama dimana dalam keputusan baantaran jujuran di putuskan oleh kaum perempuan.

Sementara itu Dr Saifudin, Dosen Fakultas Ushuludin menyampaikan makalahnya berjudul pergeseran wacana relasi gender dalam kajian tafsir di Indonesia. 


Anda sedang membaca artikel tentang

Perempuan Berperan Besar dalam Proses Baantar Jujuran

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2014/09/perempuan-berperan-besar-dalam-proses.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perempuan Berperan Besar dalam Proses Baantar Jujuran

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perempuan Berperan Besar dalam Proses Baantar Jujuran

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger