BANJARMASINPOST.CO.ID,LAMONGAN - Menghadapi babak 8 besar Indonesia Super League (ISL), Persela Lamongan rupanya masih dihantui kurang fokus dan disiplin pemain ketika lawan melakukan tusukan ke jantung pertahanan Persela.
Dalam laga terakhir melawan Perseru Serui di Stadion Surajaya belum lama ini, Laskar Joko Tingkir memang kalah telak 1-3. Dari laga itu, ternyata kekalahan Persela semuanya berasal dari bola-bola mati, terutama di kotak 16 atau tendangan pojok.
"Memang, selain finishing touch, kelemahan utama pemain adalah kurang fokus dan disiplin ketika ada bola-bola mati," jelas Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto, Jumat (12/9/2014).
Pihaknya melihat, kelemahan utama pemain Persela Lamongan ini tak lepas dari sikap meremehkan lawan.
Saat menghadapi Perseru Serui, Laskar Joko Tingkir sebenarnya hanya butuh hasil seri saja untuk lolos ke babak 8 besar.
Namun karena menganggap enteng Perseru yang berada di papan bawah, Perseru tanpa kesulitan menjebol gawang Persela.
Hanya karena pesaing Persela, yakni PSM Makasar kalah dalam tandang dan Persiba Balikpapan hanya bisa memetik satu poin, Persela pun melenggang ke babak 8 besar.
"Ini tentu akan kami benahi sebelum babak 8 besar nanti. Makanya, latihan fisik dan ujicoba akan kami lakukan sebelum babak 8 besar," tegasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hadapi 8 Besar, Pemain Persela Kurang Fokus
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/09/hadapi-8-besar-pemain-persela-kurang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hadapi 8 Besar, Pemain Persela Kurang Fokus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hadapi 8 Besar, Pemain Persela Kurang Fokus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar