BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Siapa sangka, di tengah kepadatan Jakarta dan hiruk-pikuk kota, masih ada satu "oase" untuk bernapas bagi masyarakat urban. Tempat itu Omah Pincuk. Letaknya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Omah Pincuk menawarkan tempat hangout dan tempat makan dengan suasana pedesaan nan asri. Sebagian besar bangunan, furnitur, dan aksesori interior dibuat dari bambu.
Dari tampak depan, bangunan berlantai dua itu terlihat kecil. Tetapi, setelah masuk ke dalam melewati pintu bambu, terbentang di depan mata saung-saung kecil yang dikelilingi taman dan pepohonan rindang.
Suara gemericik air mancur di area taman menambah kenyamanan suasana.Beberapa saung berada di atas kolam air dan pengunjung bisa melihat aneka ikan di kolam itu.
Di lantai dua bangunan, terdapat satu ruangan dengan empat meja. Sebagian dinding ruangan itu, terbuat dari anyaman bambu. Dinding dihiasi dengan lukisan. Kap-kap lampu berbahan rotan menerangi ruangan yang mampu menampung 20 orang.
Begitu juga dengan tiang-tiang bangunan disusun dari bilah-bilah bambu. Saat bersantai di lantai dua, pengunjung bisa menikmati keindahan taman asri Omah Pincuk.
Makan malam romantis
Salah seorang pengunjung Omah Pincuk, Irin (24), mengaku senang menghabiskan waktu di Omah Pincuk. Dalam benaknya, selama di restoran itu, dia merasa seperti tidak berada di Jakarta.
"Di sini suasananya adem. Tenang. Setelah macet di jalan, di sini seperti menemukan air di padang pasir," katanya kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), pekan lalu. Menurutnya, Omah Pincuk, restoran favoritnya. Dia kerap berkumpul bersama teman atau makan malam romantis dengan sang kekasih di Omah Pincuk.
Supervisor Omah Pincuk, Irwan, mengatakan, restoran yang dikelolanya itu memiliki banyak pelangan dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pegawai kantoran, kerap bersantap di restorannya. "Kalau siang kebanyakan para pegawai kantoran," katanya.
Menu makanan yang disajikan Omah Pincuk tradisional dan internasional. Makanan tradisional yang bisa dipilih antara lain nasi goreng, gado-gado, pecel, ketupat tahu magelang, bakmi jawa, dan sate kambing.
Sedangkan bagi penggemar wisata kuliner mancanegara, restoran itu menyediakan menu Chinnese seafood, Japanese food, dan Western, dengan harga relatif terjangkau. "Ini agar pengunjung punya banyak pilihan menu saat datang ke mari," kata Supervisor Omah Pincuk, Irwan.
Beberapa menu steak dan seafood menjadi andalan. Meski begitu, kata Irwan, menu gurame asam manis yang paling banyak dipesan pelanggannya. Harga gurame asam manis per porsi Rp 48.000. Bumbu-bumbu meresap hingga ke daging ikan.
Untuk minuman, layak dicoba kesegaran Es Cinta Negeriku. Minuman yang terdiri atas campuran Cincau, jely, strawbery, agar-agar, kelapa muda yang disajikan dengan susu. Harga minuman dalam gelas besar ini dipatok Rp 17.000. Silakan menyesap Es Cinta Negeriku.
Anda sedang membaca artikel tentang
Asyiknya Hangout di Omah Pincuk
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/09/asyiknya-hangout-di-omah-pincuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Asyiknya Hangout di Omah Pincuk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Asyiknya Hangout di Omah Pincuk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar