BANJARMASINPOST.CO.ID, YOGYA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjabarkan, letusan disertai suara gemuruh dan disusul lava pijar sejauh 1 km mengarah ke hulu Kali Senowo dari puncak kawah Gunung Merapi.
Hujan abu dan pasir terjadi di daerah-daerah di radius 12 km sisi tenggara hingga barat daya. Di Kabupaten Magelang hujan abu terjadi di Kecamatan Dukun, Srumbung, Muntilan, Sawangan, hingga Kota Mungkid.
Berdasarkan analisis, lava pijar yang keluar dari kawah bukan material juvenile (magma baru). Merapi belum memasuki fase letusan magmatik baru. Material yang keluar adalah gas vulkanik yang dominan CO2 yang memicu letusan.
Adanya beberapa kali gempa tektonik di DIY dan Jawa Tengah juga berpengaruh pada sistem internal di Gunung Merapi sehingga terjadi pelepasan CO2.
Letusan pada pagi ini sama seperti letusan sebelumnya, pada:
Pada 27-3-2014 Pukul 13.12 - 13.16 WIB, terjadi hembusan, puncak G. Merapi tertutup kabut. Suara gemuruh terdengar hingga di Desa Pakem, Argomulyo, Glagaharjo. Hujan abu dan lapilli (2 - 8 mm) di Desa Kepuharjo, Glagaharjo, Argomulyo, Kendalsari, Ngemplakseneng, Deles, Sidorejo,Tegalmulyo, Tlogowatu, Bumiharjo dan Balerante.
Anda sedang membaca artikel tentang
Merapi Meletus Disertai Suara Gemuruh dan Disusul Lava Pijar
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/04/merapi-meletus-disertai-suara-gemuruh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Merapi Meletus Disertai Suara Gemuruh dan Disusul Lava Pijar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Merapi Meletus Disertai Suara Gemuruh dan Disusul Lava Pijar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar