Martapura FC Tak Mau Main Mata

Written By Unknown on Jumat, 27 September 2013 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Setelah merebut tiket promosi ke Divisi Utama 2014, Martapura FC menyisakan satu laga melawan Persigubin Gunung Bintang, Papua, dalam Babak 24 Besar Grup XVI Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), Jumat (27/9) sore di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Partai ini merupakan pertandingan tunda setelah insiden Rabu (18/9). Kala itu, laga dibatalkan karena Persigubin salah kostum ketika akan dilakukan kick-off.

Padahal berdasar technical meeting sehari sebelumnya, tim berjuluk The Morning Star itu akan memakai kostum serba oranye dan Martapura FC memakai jersey abu-abu. Namun yang terjadi, Persigubin memakai kaus abu-abu juga. Terpaksa wasit pun membatalkan pertandingan tersebut.

Manajemen Martapura FC yang awalnya bersikeras menolak jadwal ulang laga itu, melunak lalu bersedia melakoni laga ini. Awalnya,laga tunda ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (29/6). Namun demi efisiensi waktu dan biaya tim peserta, pelaksanaannya dimajukan ke hari ini, Jumat (27/9) sore mulai pukul 16.30 Wita.

Bagi Martapura FC, hasil laga itu sudah tidak menentukan lagi. Laskar Sulthan Adam memastikan lolos ke delapan besar dan promosi ke Divisi Utama 2014 setelah mengantongi poin 12 dari empat laga di Grup XVI.

Sebaliknya bagi Persigubin. Laga ini sangat penting. Mereka wajib menang agar bisa lolos ke Divisi Utama. Seri apalagi kalah, bakal mengubur impian mereka tampil di liga profesional.

Bila hanya mampu bermain imbang, nilai Persigubin sama dengan torehan Persikutim Kutai Timur, yakni 10. Namun, berdasar head to head dan selisih gol, Persigubin kalah oleh Monster Sangatta.

Jadilah Martapura FC penentu nasib Persikutim dan Persigubin. Kendati begitu, tim asal Kota Intan tak ingin bermain dengan salah satu tim.

"Kami ingin mengedepankan fairplay, dan tidak mau meninggalkan kesan tidak enak saat mengikuti kompetisi ini. Jadi tim tetap serius di laga ini," ujar Manajer Martapura FC, Ami Said, Kamis (26/9).

Senada, pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae juga memastikan hal itu. Dia ingin timnya meraih hasil maksimal alias memenangi seluruh pertandingan.

"Memang laga besok (hari ini, Red) sudah tidak mempengaruhi posisi tim. Tapi kami akan tetap bermain ngotot untuk meraih hasil maksimal," tegas Frans, kemarin.

Dia telah mengarahkan anak asuhnya untuk lebih berhati-hati menghadapi Persigubin.

"Lawan pasti akan berusaha keras memenangi pertandingan. Jadi anak-anak harus waspada, termasuk menghindari permainan keras supaya tidak ada yang cedera. Soalnya tim masih akan main di delapan besar," tutur lelaki yang mantan bintang dan pelatih tim Barito Putera itu.

Sementara itu, Persigubin dipastikan bakal habis-habisan di laga pamungkas ini. "Kami dari daerah pegunungan, dan baru kali ini kami sampai sini. Target kami jelas Divisi Utama," ujar Manajer Persigubin, Yakobus Wayam, seperti dikutip situs Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), penyelenggara kompetisi. (ran/ire)

Empat Laga Terakhir
-------------------
Martapura FC
15/09/2013    Persisoss     0-2 Martapura FC
19/09/2013    Martapura FC     5-3 Persinab
24/09/2013    Persewar         0-1 Martapura FC
25/09/2013    Martapura FC     2-1 Persikutim

Persigubin
16/09/2013    Persikutim     4-1 Persigubin
21/09/2013    Persigubin     2-1 Persewar
22/09/2013    Persigubin     3-1 Persisoss
24/09/2013    Persinab         1-4 Persigubin


Anda sedang membaca artikel tentang

Martapura FC Tak Mau Main Mata

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/09/martapura-fc-tak-mau-main-mata.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Martapura FC Tak Mau Main Mata

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Martapura FC Tak Mau Main Mata

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger