Pambakal Kaget Jumai Ditangkap

Written By Unknown on Minggu, 14 Juli 2013 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lokasi penahanan salah seorang tersangka kasus pembunuhan terhadap personel Korem 101 Antasari, Pratu David Eka Ariffin (22) di Diskotek Grand, Banjarmasin, hingga kemarin masih dirahasiakan.

Tidak ada pimpinan Polri di Kalsel dan Korem yang bersedia mengungkapkan lokasinya. Demikian pula anggota tim gabungan yang memburu para pelaku tindakan sadis itu. Mereka pun memilih bungkam jika disoal penangkapan tersebut.

Diduga, tindakan menyembunyikan Jumai dikarenakan kecemasan terulangnya aksi penyerbuan oknum anggota Kopassus ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang berujung tewasnya empat tahanan. Keempat tahanan itu diduga membunuh dan menganiaya anggota TNI,

Seperti yang diungkap BPost pada edisi kemarin, Jumai dibekuk tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond Masenghi dan Komandan Intelijen Korem 101 Antasari Kapten Hadi S di kawasan Barito Kuala, tepatnya di Tabunganen. Penangkapan itu terjadi pada Senin (8/7) sore.

Kapolda Kalsel, Brigjen Taufik Anshorie saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya penangkapan itu. Namun, dia enggan mengungkap hal-hal lain. Alasannya, masih dalam proses pengembangan. Namun Taufik membantah pengungkapan kasus itu ditutup-tutupi karena semua akan diekspose.

Ketika dihubungi,  Raymond mengatakan, sudah melimpahkan kasusnya ke Polresta Banjarmasin. Sementara Hadi menegaskan pengejaran tersangka lain masih berkoordinasi dengan kepolisian. "Nanti saja lebih lanjutnya," ucap dia, Sabtu (13/7).

Hormat

Berdasar informasi, lokasi penangkapan adalah kawasan Desa Tabunganen Tengah. Setelah menempuh perjalanan menumpang kelotok selama sekitar 1,5 jam dari kawasan Pasar Lima, Banjarmasin, koran ini langsung mengonfirmasi sang Pambakal (Kepala Desa), M Ariansyah.

Apa kata dia? Mar'ie (sapaan akrab Ariansyah)  membenarkan Jumai adalah warganya. Dia pun mengakui pria itu sudah ditangkap. Namun, Mar'ie mengatakan semula tidak mengira Jumai adalah salah seorang tersangka pembunuhan terhadap David. "Saya kira dia pelaku tindak kriminal biasa," ujarnya.

Sehari-hari, Jumai bekerja sebagai tenaga kebersihan di  tongkang yang tambat di perairan Tabonio. Dia tinggal bersama sang ibu dan adik yang masih sekolah di salah satu SMP. Jumai sendiri kabarnya hanya lulusan sekolah dasar SD karena drop out saat SMP.

Menurut sejumlah warga, dia adalah anak yang baik dan menghormati orang yang lebih tua. "Dia baik-baik saja. Tidak ke mana-mana, sering terlihat," ucap seorang warga.

Ada kenangan yang ditorehkan Jumai di benak Mar'ie. Setahun lalu, dia  pernah membela Mar'ie saat sepeda motornya diserempet orang lain. Saat itu, Mar'ie diajak berkelahi oleh orang tersebut.

"Saat itu ada Jumai yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan. Dia langsung melerai bahkan membela saya. Akhirnya, orang yang menyerempet saya mengurungkan niatnya," ujar dia.

Sementara Kapolsek Tabunganen, Ipda Gunadi Budiyono mengatakan penangkapan dilakukan di Tabunganen Muara. Speedboad yang ditumpangi anggota tim pemburu merapat di 'batang' (semacam dermaga kecil yang menghubungkan dengan rumah) milik Jumai.

"Tidak ada perlawanan dari tersangka. Dia pernah dibui. Kami hanya mem-back up upaya penangkapan itu," ucap dia.

Menanggapi penangkapan salah seorang tersangka itu, anggota Komisi III DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel, Habib Aboe Bakar Al Habsyi melalui rilisnya mengatakan, kepolisian harus melakukan pengamanan sebaik mungkin.

"Jangan sampai tragedi Cebongan terulang di Kalsel. Hal itu tentu tidak kita inginkan. Langkah terbaik adalah melakukan koordinasi dengan satuan terkait, seperti Korem. Kapolda lakukan komunikasi intensif dengan Danrem soal pengamanan tersebut," tegasnya.

Kabarnya, saat diperiksa, Jumai mengaku menusuk David karena membela temannya, AL yang kini masih buron. Dia juga mengatakan sebelum masuk ke Diskotek Grand, menelan pil dekstro dan pil zenith serta menenggak alkohol murni.

Disebutkan, Jumai berangkat ke diskotek itu bersama dua rekannya. Di tempat hiburan malam (THM) itulah, mereka bertemu AL. Di dalam diskotek, kabarnya terjadi adu mulut yang berlanjut perkelahian antara AL dan David. Dalam perkelahian itu, AL menggunakan senjata tajam.

Melihat itu, Jumai yang juga membawa senjata tajam, langsung ikut mengeroyok dan beberapa kali menusuk tubuh David. Melihat seterunya ambruk bersimbah darah, AL dan JI langsung meninggalkan diskotek. (tim)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pambakal Kaget Jumai Ditangkap

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/07/pambakal-kaget-jumai-ditangkap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pambakal Kaget Jumai Ditangkap

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pambakal Kaget Jumai Ditangkap

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger