BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelantikan pasangan H BambangAlamsyah-H Sukamta sebagai bupati dan wakil bupati di Tanah Laut (Tala), belum jelas. Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin sudah mengirim surat permohonan ke Kemendagri, tetapi hingga kemarin belum ada jawaban.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Pemprov Kalsel, M Ardiansyah mengatakan surat tersebut dikirim pekan lalu. Dia mengharapkan Mendagri Gamawan Fauzi segera menerbitkan surat keputusan sehingga warga Tala memiliki pemimpin definitif.
"Dua orang staf, kami tugaskan sekaligus selalu memantau perkembangannya, kalau ada surat balasan dari Kemendagri. Kami harapkan sebelum Ramadan, mereka sudah dilantik," kata dia di Banjarmasin, Selasa (2/7).
Ardiansyah mengungkapkan, pada surat permohonan itu juga dilampirkan keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum), putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Pada surat itu, juga kami sebutkan bahwa Tala sangat membutuhkan kepala daerah definitif karena sebentar lagi ada pembahasan APBD Perubahan dan pelantikan anggota antarwaktu (PAW) DPRD," ucap dia.
Rudy membenarkan telah mengirim surat tersebut. "Saat ini pelaksana harian bupati dijabat oleh Sekda Tala (Abdullah). Harapan kami mudahan lancar," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Tala H Ahmad Yani mengatakan meskipun belum ada SK Mendagri, tetap menjadwalkan pelantikan pada Senin (8/7) mendatang. "Untuk sementara dijadwalkan sebelum Ramadan. Bila sampai Kamis (4/7) besok, SK belum terbit, bisa molor," ucap dia.
Mengenai rumor dugaan Bambang terlibat penyalahgunaan narkoba, Yani mengatakan tidak mempengaruhi jadwal pelantikan karena yang menentukan adalah SK Mendagri. "Bila keputusan terbit, pelantikan segera dilakukan dengan menyesuaikan agenda gubernur," kata dia.
Sementara Bambang mengucapkan terima kasih karena koran ini telah mengungkap ketidakbenaran isu bahwa dirinya mengonsumsi narkoba. Pasalnya, rumor dari mulut ke mulut itu sudah lama beredar namun dirinya kesulitan meluruskan.
Bambang mengucapkan itu saat singgah ke kantor BPost Group di Banjarmasin. Dia ditemanni Ketua KNPI Tala Hasan Ismail. Mereka diterima Pemimpin Redaksi BPost Group, Yusran Pare.
Pada pertemuan itu, Bambang kerap tertawa terbahak-bahak saat mengisahkan perjalanan karier politiknya.
"Memang isu itu merebak sejak awal Juni. Tapi kami hanya sabar, karena dari satu orang ke orang lain. Dengan berita di BPost, masyarakat bisa mengerti dan mengetahui yang sebenarnya," ujarnya.
Sambil bercanda, dirinya mengatakan badannya kurus bukan karena mengonsumsi narkoba. Dia pun mengatakan rajin olahraga seperti tenis lapangan. Juga kerap berlomba adu balap mengendarai sepeda motor trail.
"Lagi pula, kader PDIP yang ikut Pemilukada kali ini memang kurus-kurus. Seperti Pak Jokowi (Gubernur Jakarta dan Ganjar (gubernur terpilih Jateng)," ucap dia.
Menurut Bambang, jika dia pemakai narkoba, dipastikan sejak fit and proper test di DPP PDIP sudah tidak diluluskan. Di sana, selain pemaparan visi dan misi, juga ada pemeriksaan kesehatan.
Bambang mengakui ada 2-4 Juni 2013 beristirahat di kamar super-VIP RS Sari Mulia Banjarmasin atas saran dokter. Dia diduga kecapekan setelah menjalani berbagai kegiatan terkait Pemilukada Tala.
Setelah itu Bambang mengatakan mendampingi ayahnya, H Adriansyah (Aad) yang menjalani perawatan di Surabaya karena saudara-saudaranya sibuk.
"Setelah cek kesehatan, Bapak istirahat karena besoknya harus ke Surabaya. Sementara saya bersama Pak Sukamta dan pengurus Golkar sowan ke rumah H Leman (Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, H Sulaiman HB) menyampaikan hasil perjuangan selama ini. Setelah itu kami masuk RS Sari Mulia untuk istirahat," ujar Bambang. (has/ryn/coi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mendagri Belum Beri Jawaban
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/07/mendagri-belum-beri-jawaban.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mendagri Belum Beri Jawaban
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar