BANJARMASINPOST.CO.ID - PROSES jatuhnya Presiden Muhammad Mursi masih misterius. Publik mengetahui sang presiden sudah diturunkan dari kekuasaannya, dari pernyataan Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi. Menurut al-Sisi, Mursi sudah digulingkan dan ditahan di suatu tempat tanpa mengungkapkan prosesnya.
Rumor yang santer beredar, Mursi ditahan di bungker yang berda di kompleks kantor Kementerian Pertahanan. "Sebelum dipindah ke sana, presiden ditahan di Presidential Republican Guard Club (Istana Presiden). Dia dan orang-orang dekatnya dipindah dengan pengawalan sangat ketat," ungkap Gehad el-Haddad, kemarin. Di adalah anak 'orang dekat'Murdi, Essam el-Haddad yang juga ikut ditangkap dan ditahan.
Sementara anak Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (Mursi kader partai ini, Red), Muaaz Saad Katatni mengatakan penangkapan terhadap 'orang dekat-orang dekat' Mursi, dilakukan melalui cara 'penjemputan'.
"Seperti ayah saya yang dijemput 12 pria berpakaian preman menenteng senapan. Sampai kini, keberadaan ayah belum diketahui. Kabarnya semua dikumpulkan bersama presiden, di tempat tertentu. Tetapi saya dan keluarga bangga, ayah ditangkap militer karena perjuangannya," tegas dia.
Setelah pengumuman pengambilalihan kekuasaan, pimpinan militer langsung membatasi siaran televisi dan berita di media cetak. Jika ada yang menentang langkah militer, bisa langsung dibredel. Para nasasumber pun tidak berani berkomentar miring terhadap revoluasi ala militer.
Meski demikian, perlawanan terhadap militer terus terjadi. Selain demo besar yang menuntut pembebasan Mursi di Kairo, aksi bersenjata juga dilakukan di kawasan sinai.
Kelompok yang menyatakan mendukung Mursi itu menembakkan roket dan menggunakan senapan mesin untuk menyerang pos keamanan militer dan markas polisi. Seorang personel militer dikabarkan tewas.
Bentrokan militer Mesir dengan pendukung Mursi juga terjadi di Giza, Kairo barat daya. Untuk meredam perlawanan, militer mengerahkan 25 kendaraan lapis baja. Kabarnya, sedikitnya 15 orang tewas.
Perlawanan pendukung Mursi kian keras setelah koalisi dipimpin Ikhwanul Muslimin menyerukan aksi setelah Salat Jumat. Mereka menyatakan pengambilalihan oleh militer sebagai kudeta. (kps/tbn/cnn/bbc/alj)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ditahan di Bungker
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/07/ditahan-di-bungker.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ditahan di Bungker
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar