Tenang, Lanjut Saja

Written By Unknown on Rabu, 08 Mei 2013 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID - JUMLAH dosen perguruan tinggi swasta (PTS) yang terancam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, jauh lebih banyak. Berdasar data di Kopertis Wilayah XI, sedikitnya 2.000 dosen PTS di  Kalimantan masih bergelar S1 (sarjana strata satu).  

"Ini permasalahan yang kami harus hadapi. Mencari tempat pendidikan S2 (sarjana strata dua) di sini, masih susah. Misalnya S2 Ilmu Kesenian, Matematika dan Bahasa Inggris. Harus ke Jawa," ucap Ketua STKIP PGRI, Abidinsyah, kemarin.

Masalah lain yang muncul adalah, banyaknya dosen senior yang sudah tidak semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Pengelola tidak bisa memaksa mereka.

"Sebaliknya untuk dosen S1 yang masih muda, akan kami terus didorong hingga meraih gelar S2 dan S3. Akan dilakukan secara bergantian, " ucap dia.

Mandataris APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Kalsel, H Gerilyansyah Basrindu menilai ketentuan di UU itu sebenarnya berat diberlakukan di Kalsel.  Kondisi di provinsi ini tidak sama dengan perguruan tinggi di Jawa.

"Berat untuk memenuhi. Tapi jangan dan tidak perlu cemas. Untuk dosen S1 yang sudah 'berumuran' pun saya kira masih bisa melanjutkan profesinya. Umur jangan dijadikan halangan, meski malu juga ada mahasiswa yang bilang dosen-dosennya kok masih S1," kata dia sembari mengungkapkan di PTS yang dipimpinnya, STIA Bina Banua, sudah tidak ada dosen S1.

Sementara Ketua Kopertis Wilayah XI Kalimantan Sipon Muladi, mengatakan sosialisasi agar dosen S1 segera melanjutkan pendidikan, kerap dilakukan. Akan tetapi, kenyatannya, hampir 50 persen dosen PTS di Kalimantan masih bergelar S1. "Lebih dari 2.000 dosen PTS di Kalimantan ini masih S1, sangat banyak, " tegasnya.

Sipon mengungkapkan permasalahan yang menyebabkan kondisi itu sangat kompleks. Tidak sekadar kualitas tetapi ketersediaan tempat melanjutkan pendidikan dan ketidakmampuan pengelola PTS meningkatkan kualitas dosennya.

"Semisal terbatasnya beasiswa sehingga para dosen harus antre untuk mendapatkan. Tidak apa-apa masih ada dosen S1. Lanjut saja. Pasti nanti ada aturan resmi dari pemerintah. Yang penting jalan terus. Dosen-dosen tetap tenang. Tak perlu gusar," kata Sipon. (kur)


Anda sedang membaca artikel tentang

Tenang, Lanjut Saja

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/05/tenang-lanjut-saja.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tenang, Lanjut Saja

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tenang, Lanjut Saja

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger