Antrean panjang tampak di SPBU Keramat Barabai, Rabu (20/3) - Hanani/BPost
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hari ini penyesuaian kuota BBM bersubsidi 2013 dari PT Pertamina. Pasokan untuk semua SPBU bakal disesuaikan dengan kuota BBM bersubsidi yang telah ditentukan BPH Migas.
Meski begitu, antrian angkutan tetap terlihat mengular di berbagai SPBU. Seperti yang terlihat di SPBU Sabilal Muhtadin. Antrian mobil terlihat menutupi hingga area Masjid Sabilal Muhtadin.
Antrian kendaraan bermotor juga hingga memutar di area halaman sekolah Sabilal Muhtadin. Sementara harga eceran juga mulai merangkak naik. Harga eceran mencapai Rp 7.000. Seperti yang dilakukan penjual eceran di depan siring Pasar Lama.
Premium Rp7.000
Menjual harga premium Rp 7000 per liter secara eceran terpaksa dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pasalnya, mendapatkan BBM tersebut sekarang ini sangat sulit sekali.
Seperti diakui, Fahri, pedagang premium eceran di Jalan A Yani, sekarang ini sangat sulit ngantri dengan jirigen untuk mendapatkan bensin di SPBU. Sementara dia harus tetap berjualan setiap hari untuk mendapatkan penghasil demi memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.
Maka dari itu mau tidak mau agar tetap bisa berjualan, Fahri, menggunakan cara membeli premium kepada pedagang yang menjual Rp 6000 atau Rp6500 per liter, selanjutnya dia jual lagi Rp 7000 per liter.
"Begitu cara saya mba, supaya setiap hari tetap ada penghasilan," ujarnya, seraya mengatakan, untuk beralih pekerjaan lain tidak ada.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pasok BBM ke SPBU Mulai Disesuaikan
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/04/pasok-bbm-ke-spbu-mulai-disesuaikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pasok BBM ke SPBU Mulai Disesuaikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pasok BBM ke SPBU Mulai Disesuaikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar