Ajukan Klaim Layanan

Written By Unknown on Sabtu, 13 April 2013 | 12.03

Soal ujian nasional yang akan dibagikan di sekolah-sekolah di Kalteng. - Faturrahman

BANJARMASINPOST.CO.ID - SANGAT disayangkan tentunya. Naskah soal Ujian Nasional (UN) yang diharapkan datang tepat waktu malah molor. Ini tentu meresahkan. Sementara pihak penyelenggara dituntut harus bisa mendistribusikannya tepat waktu ke segala penjuru daerah di Kalsel. Waktu sudah mepet lagi.

Pada situasi teknis ini, saya nilai sebetulnya karena percetakan yang terlalu menganggap enteng. Saya tegaskan, percetakan dalam hal ini PT Ghalia Indonesia Printing harus dievaluasi.

Perkara ini bukan dari kesalahan Kemendikbud, bukan juga panitia penyelenggara UN. Karena mereka sudah jauh-jauh hari menentukan dan merancang agenda sedemikian rupa.

Tapi ini kegagalan percetakan yang terlalu menganggap enteng tadi.  Saya berani katakan di sini, dari evaluasi itu nantinya sebaiknya ada keputusan untuk menggunakan jasa dari percetakan lokal saja.

Namun, ya itu , kita terbentur oleh aturan lelang dalam penyediaan barang dan jasa. Hal ini menjadi penghambat. Tapi saya rasa percetakan di Kalsel atau di Kalimantan bisa menanganinya.

Memang, kita harus patuhi aturan pengadaan barang dan jasa dari lelang itu. Percetakan lokal pun tidak akan berani ambil risiko jika bertindak di luar proses lelang.

Terlepas dari itu, saya berani nilai berdasar pengamatan, jika kapasitas kerja atau penanganan pencetakan di perusahaan cetak di Ciawi itu sudah overload alias melebihi kemampuan kapasitas yang ditangani. Terlalu dipaksakan. Untuk itu saya harapkan dari situasi ini bisa menjadi pelajaran untuk bahan evaluasi.

Misal, oke karena harus melewati proses lelang ada perusahaan di luar Kalsel atau Kalimantan yang menang, tapi diharapkan tetap ada proses teknis yang terpecah-pecah. Tidak dipaksakan ditangani perusahaan itu saja.

Bisa saja dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal.

Perusahaan percetakan lokal tentu memiliki pengetahuan kondisi daerah atau sirkulasi wilayahnya. Saya yakin, perusahaan di Ciawi itu tidak tahu kondisi di Kalsel. Kasihan kan, saat ini jajaran Disdik  resah karena soal belum datang.

Tidak mungkin menganulir jadwal pelaksanaan UN yang sudah ditetapkan jauh-jauh hari. Ini kesalahan di percetakan. Kita berhak melakukan klaim ganti rugi ke percetakan karena sebagai pelaksana dirugikan. Biaya yang dikeluarkan menjadi di luar perhitungan. Ya sebaiknya lakukan klaim pelayanan.

Imbauan terakhir, laksanakan UN secata jujur dan berkualitas. Ingat esensi UN tahun ini adalah untuk pendidikan karakter yakni kejujuran. Walaupun nanti ada kegagalan tidak perlu disesali jadikan refleksi untuk evaluasi diri. Evaluasi diri bukan pada aspek hasil tapi lakukan evaluasi dari aspek proses. (kur)

News Analysis
SURATNO
Pengamat Pendidikan Unlam


Anda sedang membaca artikel tentang

Ajukan Klaim Layanan

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2013/04/ajukan-klaim-layanan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ajukan Klaim Layanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ajukan Klaim Layanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger