Sejumlah kendaraan bermotor yang memaksa melewati lokasi itu mogok dan terpaksa harus didorong. Sementara, ruas jalan Yos Sudarso dan Tjilik Riwut menjadi lokasi terparah yang terendam banjir.
Sejumlah kantor pemerintahan di antaranya Kantor Badan Kesbangpolinmas, Kantor Koordinasi PBB untuk program Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD+), dan kantor Pelayanan Pajak Pratama terendam banjir dan belum bisa beroperasi.
Banjir diduga akibat gangguan sistem drainase menyebabkan air mulai meninggi sejak Jumat (15/2/2013) pukul 04.00 WIB dan hingga pukul 08.00 WIB masih terus bertambah.
Menurut staf Kesbangpolinmas provinsi Kalteng, Dody, kejadian ini merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir. Ketinggian air hingga satu meter membuat pegawai tidak dapat bekerja. "Kantornya UNICED dari lembaga PBB dan ini Kesbangpolinmas, udah dua kali, yah berselang dua bulan ini. Yah, kosonglah terpaksa hari ini," kata Dody.
Selain jalur jalan protokol, banjir juga merendam kawasan pemukiman di Jalan Rajawali, Sapan, Temanggung Tilung, Baddak, dan Piranha. Ketinggian banjir di lokasi itu bervariasi antara 20-40 centimeter.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jalan-jalan Protokol di Palangkaraya Terendam Banjir Hingga Satu Meter
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/02/jalan-jalan-protokol-di-palangkaraya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jalan-jalan Protokol di Palangkaraya Terendam Banjir Hingga Satu Meter
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jalan-jalan Protokol di Palangkaraya Terendam Banjir Hingga Satu Meter
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar