Ibrahim/BPost
Perajin anyaman kembang memamerkan hasil kerajinan tangannya untuk acara Baayun.
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Event pariwisata nasional, Baayun Maulid di Desa Banua Halat Tapin akan berlangsung Kamis (24/1).
Acara akbar itu ternyata turut mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Sebab para perajin kembang anyaman ayunan turut mendapat. 'proyek' untuk merangkai kembang ayunan tersebut.
Menurut Ketua Panitia Baayun Maulid Banua Halat, Tapin, Abdul Muthalib, ada 222 orang perajin rumah tangga yang berasal dari 7 desa sekitar Banua Halat yang dilibatkan dalam merangkai kembang ayunan.
Para perajin ini mendapatkan upah Rp 20 ribu peranyaman ayunan. Paling sedikit para perajin itu mendapatkan 'proyek' anyaman itu sebanyak 20 unit. Berarti sudah mendapatkan hasil Rp 400 ribu setiap perajin.
Bahkan ada yang mendapat 'proyek' merangkai anyaman itu 40 unit, 60 unit bahkan 100 unit. Salahsatu perajin itu adalah Fitria (30).Dia mengaku mendapat pesanan merangkai anyaman ayunan sebanyak 60 unit.
"Setiap tahun kami dapat pesanan membuat anyaman ayunan, upah setiap anyaman Rp 20 ribu, tahun ini kami mendapat pesanan 60 anyaman, ya lebih Rp 1 juta lah hasilnya," tutur Fitria kepada BPost, Rabu (23/1).
Begitu juga, Syahrani, warga Banua Halat yang mengaku mendapat pesanan membuat anyaman ayunan sebanyak 40 buah, perbuah diupah Rp 20 ribu. "Ya lumayan lah hasilnya yang hanya dikerjakan dalam dua hari," jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Perajin Kembang Anyaman Dapat Proyek "Baayun"
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/01/perajin-kembang-anyaman-dapat-proyek.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perajin Kembang Anyaman Dapat Proyek "Baayun"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perajin Kembang Anyaman Dapat Proyek "Baayun"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar