ANDREAN KRISTIANTO
Hary Tanoe saat memberikan keterangan pers kepada wartawan mengenai panggilannya oleh KPK di MNC Tower, Jakarta (13/6/2012). CEO PT. Bhakti Investama, Hary Tanoesoedibjo merasa tidak pernah mendapat panggilan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait kasus dugaan suap kepengurusan restitusi pajak PT. bhakti Investama.
"Kelihatannya begitu (mundur). Kalau jadi, nanti akan dilakukan jumpa pers sore ini," ujar Rofiq.
Rofiq tidak memberikan alasan jelas mengapa Hary Tanoe akhirnya mundur dari kepengurusan partai baru peserta pemilu itu. "Nanti saja dijelaskannya," ucap Rofiq.
Perpecahan di tubuh Nasdem mulai merebak ketika beredar kabar adanya faksi di dalam partai itu. Dikabarkan, Surya Paloh yang akan menjadi ketua umum partai itu berseberangan dengan faksi Hary Tanoe. Beberapa waktu lalu, kelompok Surya Paloh memecat Sekjen Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND), Saiful Haq.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hary Tanoesoedibjo Tinggalkan Nasional Demokrat
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/01/hary-tanoesoedibjo-tinggalkan-nasional.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hary Tanoesoedibjo Tinggalkan Nasional Demokrat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hary Tanoesoedibjo Tinggalkan Nasional Demokrat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar