Iksan tegaskan, kalau ini yang terjadi, itu berarti bangsa ini mundur pada masa lalu.
Bahkan, menurutnya, bila Pertamina diberikan peran tersebut, maka akan terjadi konflik kepentingan di sana. Kenapa?
Alasannya, Pertamina akan "memakai dua kostum" baik sebagai pemain sendiri maupun pengawas.
"Kalau Tupoksi BP Migas diserahkan kembali ke Pertamina saya tidak setuju. Mengapa ada BP Migas dibentuk dulu kan untuk mencegah konflik kepentingan," jelasnya, di Polemik Sindo Radio "Negeri Yang Ruwet", di Warung Daun Jakarta, Sabtu (17/11/2012).
"Tidak mungkin Pertamina satu pihak sebagai wasit dan jadi pemain," tegasnya lebih lanjut.
Karena itu, menurut dia, pemerintah harus memikirkan dan mencarikan bagaimana tupoksi BP Migas ini diserahkan kepada lembaga yang tepat. Pun lepas dari konflik kepentingan apapun di dalamnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tupoksi BP Migas Jangan Kembali Diserahkan ke Pertamina
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/tupoksi-bp-migas-jangan-kembali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tupoksi BP Migas Jangan Kembali Diserahkan ke Pertamina
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tupoksi BP Migas Jangan Kembali Diserahkan ke Pertamina
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar