Mantan Ketua DPRD Kalteng ini, mengatakan DPD RI, dia sempat datang ke daerah untuk melakukan sosialisasi,tetapi tidak ada yang mau melayani, namun dia tetap ingin terus melakukan sosialisasi, karena adalah tugas DPD RI dalam menyerap aspirasi masyarakat tersebut.
" Saya sudah datang Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan untuk menyerap aspirasi, ternyata yang dikeluhkan soal pembagian lahan seluas 20 persen," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, ada dua presepsi masyarakat dan DPR RI minta lahan yag diberikan adalah yang ada di dalam HGU, tetapi oleh pihak perusahaan, tidak mau memberikan lahan itu.
"Alasan pihak perusahaan, aturan soal pembagian lahan untuk masyarakat itu, masih belum jelas aturannya apakah berlaku surut atau tidak, karena perusahaan sudah diberikan izin HGU oleh pemerintah," katanya.
Salah seorang tokoh masyarakat Kalteng yang juga pecinta lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang juga dewan penasehat Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Tengah, H Rinco Norkim, meminta DPD RI berperan terhadap lingkungan.
"Saat ini banyak sekali dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh penbambangan emas terutama di alur sungai yang ada di Kalteng, baik di Sungai Kahayan maupun di Sungai Barito, sudah tercemar racun mercuri, saya minta ini menjadi perhatian kalangan DPD RI," kata Mantan Ketua PAN Kalteng ini.
Bukan hanya itu, kata dia, hutan Kalteng juga saat ini menjadi hancur, akibat pengelolaan yang tidak secara baik."Jangan sampai anak cucu kita nantinya yang menaggung dampaknya, terutama banjir, dan kelangkaan kayu, kasian mereka, sehingga DPD RI juga harus peka terhadap kerusakan lingkungan ini," katanya lagi
Anda sedang membaca artikel tentang
DPD RI Selesaikan Soal Lahan di Kalteng
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/11/dpd-ri-selesaikan-soal-lahan-di-kalteng.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
DPD RI Selesaikan Soal Lahan di Kalteng
namun jangan lupa untuk meletakkan link
DPD RI Selesaikan Soal Lahan di Kalteng
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar