Sigit mengatakan, dia sudah melakukan pemantauan ke Gudang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kahayan Palangkaraya yang ada di Jalan Tjilik Riwut km 6.
"Saya memantau kondisi pembangkit PLTD Kahayan, kemarin. Ternyata kapasitas pemabangkit listrik di sana hanya mencapai 30 megawatt , sedangkan penggunaan minyak solar dalam sehari hingga mencapai 150 ton solar untuk menggerakkan pembangkit tersebut," katanya.
Menurut dia, saat melakukan pemantauan itu, Kepala PLN Palangkaraya, mengatakan, saat beban puncak daya listrik pada malam hari, daya yang harus tersedia harus mencapai 45 megawaat.
"Tentu daya PLTD kita tidak mampu untuk memenuhi semua kebutuhan daya listik itu, sehingga harus meminta tambahan daya dari sistem kelsitrikan Kalselteng.Ini juga memprihatinkan kita, karena hingga saat ini masih saja tergantung kepada Kalsel," katanya.faturahman/www.banjarmasinpost.co.id
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Anda sedang membaca artikel tentang
Listrik Kalteng Masih Bergantung dengan Daerah Kalsel
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2012/10/listrik-kalteng-masih-bergantung-dengan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Listrik Kalteng Masih Bergantung dengan Daerah Kalsel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Listrik Kalteng Masih Bergantung dengan Daerah Kalsel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar