Musim Hujan Sebabkan Inflasi di Kalsel

Written By Unknown on Kamis, 19 Maret 2015 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pada triwulan I-2015 inflasi Kalsel diprakirakan menurun walaupun masih relatif tinggi yaitu pada kisaran 7,1%-7,3%. Dibanding tahun lalu inflasi berada di angka 7,28%.

Penurunan harga BBM pada awal tahun tadi menjadi faktor yang meredam tekanan inflasi walau masih tinggi. Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Harymurthy Gunawan, Kamis (19/3).

Ia mengatakan, kondisi cuaca musim penghujan menjadi faktor risiko masih tingginya inflasi. Musim hujan menurutnya dapat mengganggu produksi sejumlah komoditas bahan makanan strategis.

"Tren penurunan inflasi diprakirakan akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2015 dan berada pada kisaran 4,0%-4,5%. Ini selaras dengan target inflasi nasional tahun 2015 yang berada pada level 4,0% ±1%," ujarnya.

Dalam menghadapi risiko tekanan inflasi, Hary menyampaikan Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Daerah dan yang bersangkutan lainnya telah berkoordinasi dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Bahkan pada 12 Maret 2015 telah diselenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID se-Kalsel di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. "Dengan adanya Rakor ini diharapkan bisa terus meningkatkan perekonomian Kalsel," tandas Hary.


Anda sedang membaca artikel tentang

Musim Hujan Sebabkan Inflasi di Kalsel

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2015/03/musim-hujan-sebabkan-inflasi-di-kalsel.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Musim Hujan Sebabkan Inflasi di Kalsel

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Musim Hujan Sebabkan Inflasi di Kalsel

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger