KOMPAS/ FIRDIA LISNAWATI
Foto di 2006, terdakwa perkara penyelundupan heroin seberat 8,2 kilogram, Andrew Chan (kanan) dan Myuran Sukumaran, keduanya warga negara Australia, berdiri di dalam tahanan setelah mereka divonis hukuman mati, Selasa (14/2/2006) di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah hingga kini belum melakukan eksekusi mati terpidana narkoba. Eksekusi terhadap dua gembong narkoba asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
"Indonesia takut sama Australia karena negara kanguru tersebut telah banyak membantu Indonesia terutama dalam hal pendidikan dan pembangunan serta penangangan terorisme," kata Anggota Komisi III DPR Nashir Djamil ketika dikonfirmasi, Minggu (15/3/2015).
Selain itu, Nashir melihat Presiden Jokowi mulai ragu dengan eksekusi tersebut. Hal itu disebabkan adanya ancaman untuk membuka hasil sadapan pembicaraan Presiden Jokowi semasa kampaanye pilpres.
"Semakin kita tunda maka semakin kita ragu untuk bertindak. Ibarat arena tinju, posisi Indonesia saat ini semakin tersudut dan mulai bersandar ke tali ring tinju," ujarnya.
Menurut Ketua DPP PKS itu, Australia akan terus melancarkan serangan. Seharusnya, Indonesia sekali-kali menyerang seperti Menkopolhukam yang mengancam Australia akan menjadi lautan manusia jika tidak menahan para imigran yang akan masuk ke negeri kangguru itu.
"Sepertinya Australia ingin meng-KO-kan Indonesia dengan ancaman dan opini yang dilancarkannya," imbuhnya
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Terlihat Mulai Ragu Eksekusi Mati Gembong Narkoba Australia
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2015/03/jokowi-terlihat-mulai-ragu-eksekusi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Terlihat Mulai Ragu Eksekusi Mati Gembong Narkoba Australia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Terlihat Mulai Ragu Eksekusi Mati Gembong Narkoba Australia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar