BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Organisasi konservasi dan restorasi lingkungan WWF Indonesia menyatakan warga, pelaku bisnis, dan pemerintah di 48 kota berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour dengan mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat pada 28 Maret 2015.
Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia Nyoman Iswarayoga di Jakarta, Selasa, mengapresiasi partisipasi masyarakat, komunitas bisnis, dan pemerintah daerah yang telah mengajak warganya menjadi bagian Earth Hour 2015.
Pemadaman lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam dalam perayaan Earth Hour merupakan aksi sukarela sebagai simbol komitmen untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Menurut Nyoman Iswarayoga, penurunan beban listrik saat Earth Hour berlangsung bisa menjadi salah satu indikator partisipasi masyarakat meski bukan satu-satunya tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Earth Hour, yang tahun ini berlangsung di 172 negara di dunia.
Ia mengatakan indikator keberhasilan gerakan Earth Hour Global meliputi tingkat partisipasi publik, terutama dari jumlah negara, jumlah kota, dan komunitas bisnis yang menyatakan ikut serta dan membuktikannya dengan memadamkan lampu.
Gerakan itu, menurut dia, juga merupakan perwujudan komitmen #IniAksiku dalam kehidupan masyarakat sehari-hari untuk menyelamatkan planet Bumi dari dampak perubahan iklim.
Earth Hour di Indonesia pertama dilakukan di 2009. Tahun 2004 gerakan ini diikuti oleh 30 kota.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dari 48 Kota, Banjarmasin Ikut Partisipasi di Earth Hour 2015
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2015/03/dari-48-kota-banjarmasin-ikut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dari 48 Kota, Banjarmasin Ikut Partisipasi di Earth Hour 2015
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dari 48 Kota, Banjarmasin Ikut Partisipasi di Earth Hour 2015
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar