banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Kepala BNNP Kalsel, Kombes Richard M Nainggolan MM MBA dalam acara Kegiatan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Melalui Modalitas Therapeutic Community (TC) di Kalsel, Selasa (24/3) siang
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak korban berjatuhan setiap harinya karena zat berbahaya ini.
"Puluhan orang meninggal sehari di Indonesia karena narkoba dan inilah yang jadi perhatian kita semua karena itulah darurat narkoba," ucap Kepala BNNP Kalsel, Kombes Richard M Nainggolan MM MBA.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Kegiatan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Melalui Modalitas Therapeutic Community (TC) di Kalsel, Selasa (24/3) siang.
Karena itu perintah presiden, BNN dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba pada 2015 ini.
Rehab ini diharapkan bisa memulihkan para pencandu dari ketergantungan narkoba. Di Indonesia saat ini terdapat 4 juta pencandu narkoba dan Kalsel terdata sekitar 57 ribu orang pencandu.
Dari penelitian BNN yang tertangkap atau pengguna narkoba adalah pekerja. Narkoba memiliki efek sangat mengerikan dan merusak sel-sel otak.
Anda sedang membaca artikel tentang
57 Ribu Pencandu Narkoba Ada di Kalsel
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2015/03/57-ribu-pencandu-narkoba-ada-di-kalsel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
57 Ribu Pencandu Narkoba Ada di Kalsel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
57 Ribu Pencandu Narkoba Ada di Kalsel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar