BANJARMASINPOST.CO.ID - Amang, pria berbadan kecil yang murah senyum ini, sudah sekitar dua bulan ini, dicari ibu-ibu yang biasa berbelanja di Pasar Lama Banjarmasin. Sebab, selama itu ayah dua anak ini tidak terlihat lagi menggelar dagangannya: pepaya hawai.
Lapak yang biasanya menjadi etalase untuk ratusan buah pepaya hawai yang berwarna jingga itu, kini sudah beralih pedagang yang menjual kelontongan pelastik. Puluhan kali setiap harinya pedagang kelontongan itu harus melayani pertanyaan 'kenapa Amang tidak berjualan'?
"Iya sudah hampir dua bulan ini tutup," ujar si pedagang kelontongan itu.
Absennya Amang si penjual pepaya Hawai ini memang membuat penasaran tersendiri di kalangan pelanggan fanatiknya yang sebagian besar adalah ibu-ibu.
Ketika dihubungi Bpost Online, Amang mengaku tidak bsia berjualan karena memang tidak ada pepaya yang bisa dijual.
"Tidak ada barang, istirahat panen," ujar Amang.
Amang di kalangan pelanggannya dikenal sebagai pedagang pepaya Hawai yang ahli di bidangnya. Dia, misalnya, tidak akan menjual pepaya selain jenis Hawai. Dan, istimewanya lagi, Amang selalu menyisihkan pepaya mana yang tersisa kemarIn.
"Dia selalu jujur mengatakan yang mana sisa kemaren. Pepaya si Amang memang terkenal berkualitas, segar dan tingkat kematangannya pun baik," ujar satu ibu pelanggan setia Amang.
Memang di kawasan Pasar Lama Banjarmasin tidak hanya Amang yang berjualan pepaya Hawai. Ada sejumlah pedagang. Tetapi, keahlian Amang untuk urusan pepaya Hawai ini bisa dijadikan referensi pelanggannya. Dan hingga awal januari 2015 ini pasaran pepaya Hawai memang lagi kosong di sejumlah pasar. Nyaris tidak ada pedagang yang menjual.
Lalu kapan belum panen akan datang? "Insya Allah Februari ini," ujar Amang.
Dia mengaku tanpa pepaya Hawai tidak bisa menjual kualitas dagangannya, untuk itulah dia memilih tidak berjualan ke pasar karena tidak memiliki penguasaan buah-buahan lain untuk dijual. Seolah anpa pepaya spesialisasinya tidak bsia bersinar.
"Kada bisa bajualan buah lain, jadi mahadangi panen kastela Hawai aja..", ujarnya dalam Bahasa Banjar.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tanpa Pepaya Hawai, Spesialisasi Amang Tak Bisa Bersinar
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2015/01/tanpa-pepaya-hawai-spesialisasi-amang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tanpa Pepaya Hawai, Spesialisasi Amang Tak Bisa Bersinar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tanpa Pepaya Hawai, Spesialisasi Amang Tak Bisa Bersinar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar