BANJARMASINPOST.CO.ID, FILIPINA - Bermain video game memang dapat melepas penat dan stres. Namun, sebaiknya kita harus tahu waktu dan kondisi saat bermain.
Dilansir Uniqpost, harapan wanita ini untuk mendapatkan pernikahan yang romantis dan indah pupus sudah. Pengantin wanita itu, harus berdiri sendirian di depan altar gereja di hadapan tamu yang telah hadir.
Pastor telah memulai pemberkatan pernikahan. Namun, setelah menunggu selama 3 jam, pengantin pria tak kunjung datang.
Rupanya, pengantin pria itu tidak datang ke gereja melainkan datang ke warnet untuk bermain game online "Mini Defense of the Ancients 2″. Dilansir dari altervista.org, sang pengantin pria rela menunda upacara pernikahan demi mendapatkan item langka dalam games yang ingin ia dapatkan.
Pengantin wanita, memang sudah mengetahui kalau calon suaminya itu telah kecanduan bermain game online sejak lama.
Namun, ia tidak menyangka kekasihnya itu tega lebih memilih game online daripada pernikahan mereka.
Sang pria juga sebelumnya telah berjanji akan berhenti bermain game online sebelum hari pernikahan mereka.
Tapi faktanya, sang pria justru berada di warnet bukannya di gereja untuk melangsungkan pernikahan yang telah dinanti-nantikan.
Setelah insiden ini, kedua pengantin ini memutuskan untuk berpisah dan sang pengantin pria dibawa ke panti rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya.
"Saya tahu, ia akan memberikan kesempatan kedua setelah saya sembuh," ujar pengantin pria tentang harapannya.
Kisah yang terjadi di Filipina ini membuktikan teknologi yang begitu canggih, jika tidak disikapi dengan baik justru akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mempelai Pria Ini Kecanduan Game Online Akhirnya Gagal Menikah
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2015/01/mempelai-pria-ini-kecanduan-game-online.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mempelai Pria Ini Kecanduan Game Online Akhirnya Gagal Menikah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mempelai Pria Ini Kecanduan Game Online Akhirnya Gagal Menikah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar