BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib baik akhirnya menghampiri Nargelene Mendez, seorang buruh migran di Arab Saudi. Mendez berhasil diselematkan dari majikannya setelah perempuan Filipina ini mengunggah video penyiksaan di laman Facebook-nya yang menunjukkan ruangan kecil tempat ia tidur dan dianiyaya oleh majikannya yang seorang pensiunan polisi.
"Mereka memukul rekan saya kemarin. Mereka juga memukul saya. Tolonglah kami. Saya memohon kepada Anda," ujar Mendez seperti dilaporkan #BBCTrending.
Sontak, video tersebut mengundang banyak perhatian di media sosial. Tak hanya tersebar di Filipina, kampung halaman Mendez, tapi juga di Spanyol, AS, dan negara-negara teluk. Video aslinya telah ditonton oleh hampir setengah juga orang.
Banyak komentar berbahasa Arab yang disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube. "Suatu hari kita mungkin akan berada di bawah sepatu mereka, orang-orang asing yang diperlakukan dengan salah," kata seorang pemberi komentar, meskipun ada komentar lain yang kurang menunjukkan simpati.
Saat ini, Arab Saudi dan negara-ngera teluk lain disoroti karena menerapkan sistem perburuhan yang kontroversial yang disebut dengan Kafala. Sistem itu memberikan wewenang terhadap majikan untuk mengontrol hidup para pekerjanya. Mereka diberikan hak untuk memegang paspor dan visa, yang membuat para pekerja terperangkap dalam situasi kekerasan.
Baru-baru ini badan kerja sama regional negara-negara Teluk mengumumkan peraturan baru bagi pekerja domestik. Peraturan tersebut meliputi pengaturan jam kerja selama 8 jam per hari, kompensasi jika bekerja lembur, cuti tahunan, dan mendapatkan libur setidaknya satu hari dalam sepekan. Selain itu, pekerja juga diberikan hak untuk tinggal terpisah dengan majikan mereka dan berhak memegang sendiri paspor mereka.
Meski demikian, penerapan aturan ini mendapatkan hambatan besar dari para majikan. Sementara para pekerja takut untuk berbicara. "Luar biasa mengejutkan melihat dia di video dengan kondisi tempat bekerjanya. Saya tidak pernah mendengar kasus seorang perempuan yang melakukan ini dan mendapatkan publikasi seperti ini," ujar Rothna Begum dari Human Rights Watch.
BBC sendiri sampai sekarang mengaku belum bisa memverifikasi tuduhan yang disampaikan dalam rekaman video tersebut dan belum dapat mengontak majikannya. Tapi yang jelas, video itu telah menyelematkan Nargelene Mendez, buruh migran Filipina yang ada di Arab Saudi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Buruh Migran Selamat Setelah Mengunggah Video Penyiksaan
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/12/buruh-migran-selamat-setelah-mengunggah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buruh Migran Selamat Setelah Mengunggah Video Penyiksaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Buruh Migran Selamat Setelah Mengunggah Video Penyiksaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar