BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Terbunuhnya Lidia (16) siswi SMPN2 Rantau Kabupaten Tapin yang secara misterius, Kamis (6/11/2014) malam sekitar pukul 00.00 wita, membuat duka keluarga dan teman-teman di sekolahnya.
Pihak SMPN2 Rantau, hari ini, Jumat (7/11/2014) tampak berduka. Beberapa guru tampak matanya berkaca-kaca mendengar peristiwa tersebut. "Kami bersedih dengan meninggalnya Lidia," ungkap Kepsek SMPN2 Rantau, Karya Budiman kepada Bpost, Jumat pagi
Sementara itu Menurut Kapolres Tapin AKBP Sukendar, pihak secepnta melakukan pengejaran pelakunya. "Kami secepatnya mengungkap siapa pelakunya," kata kapolres, kepada BPost Online.
Menurut Sukendar, pihaknya masih menyelidiki di lapangan, sehingga masih belum dapat membeberkan motif pembunuhan tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Guru dan Siswa Tak Kuasa Menahan Tangis
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/11/guru-dan-siswa-tak-kuasa-menahan-tangis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Guru dan Siswa Tak Kuasa Menahan Tangis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Guru dan Siswa Tak Kuasa Menahan Tangis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar