BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Memperingati hari jadi ke-1 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia cabang Kalimantan Selatan (AIMI Kalsel) digelar seminar sehari breastfeeting friendly practice, Minggu (21/9/2014), di Hotel Rodhita Banjarmasin.
Seminar ini menghadirkan narasumber Ari Yunanto dokter spesialis penyakit anak dari Banjarmasin, Agustine Ramie, Utami Roesli, Wiyarni Pambudi, (ketua Sentra Laktasi Indonesia), Arif Budiarto dan Dina Aprilya psikolog.
Peserta terdiri tenaga medis di Kalsel diantaranya dokter, bidan, perawat, mahasiswa tenaga medis dan juga masyarakat umum yang berminat tentang pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang sesuai dengan standar emas makanan bayi yang sudah ditetapkan oleh WHO dan pemerintah.
Gusti Rizsa Rayani Hasan Aman, Ketua Cabang AIMI Kalsel, menyusui saat ini menjadi salah satu topik kesehatan yang paling banyak dicari para ibu, terutama calon ibu dengan kehamilan pertama dan ibu yang mengalami kesulitan dalam proses menyusui.
Menurut Ica Hasan Aman, panggilan akrabnya, dokter dan tenaga medis lainnya memiliki andil besar dalam menyukseskan pemberian ASI. Namun disayangkan meski kurikulum pendidikan calon medis belum mengulas secara lengkap mengenai konseling, manajemen dan proses laktasi tersebut.
"Melalui seminar ini dengan diberikannya pengetahuan ilmu laktasi serta konseling yang lebih baik, maka lebih banyak lagi tenaga medis membantu ibu menyusui dan memberi ASI kepada bayi sesuai dengan standar emas makanan bayi," harapnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tenaga Medis Bantu Ibu Menyusui
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/09/tenaga-medis-bantu-ibu-menyusui.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tenaga Medis Bantu Ibu Menyusui
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tenaga Medis Bantu Ibu Menyusui
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar