BANJARMASINPOST.CO.ID, WASHINGTON - Seorang komandan senior ISIS mengatakan kepada CNN, Rabu (13/8/2014) waktu AS, bahwa milisi ISIS telah menculik lebih dari 100 perempuan dan anak-anak warga Yazidi dari Sinjar.
Komandan itu, yang tahu tentang peristiwa yang berlangsung, mengatakan milisi ISIS yang kini berganti nama menjadi Negara Islam telah membunuh sejumlah besar pria ketika mereka mengambil alih kota itu lebih dari seminggu lalu.
"Saat itu, mereka membawa para perempuan dan anak-anak Yazidi, dan saya bisa pastikan bahwa para perempuan dan anak-anak itu telah memasuki Mosul," kata komandan tersebut melalui telepon kepada CNN. "Negara Islam menggunakan kesempatan itu untuk membuat mereka masuk Islam."
CNN melaporkan, walau pihaknya tidak bisa memastikan klaim itu secara independen, laporan tersebut muncul menyusul sejumlah laporan para korban selamat yang menggambarkan bahwa para milisi telah merenggut sejumlah keluarga dan memisahkan laki-laki dari perempuan serta anak-anak.
Pada hari yang sama, Pentagon mengatakan bahwa jumlah pengungsi Yazidi yang terdampar di Gunung Sinjar di Irak utara jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya. Kondisi mereka pun lebih baik dari yang diduga. "Berdasarkan penilaian ini, sejumlah lembaga menetapkan bahwa misi evakuasi jauh lebih kecil kemungkinannya (untuk dilakukan)," kata Sekretaris Pers Pentagon, Laksamana John Kirby, dalam sebuah pernyataan setelah tentara AS diterbangkan ke gunung itu untuk melihat secara langsung penderitaan para pengungsi.
Badan pengungsi PBB telah mengatakan bahwa puluhan ribu warga sipil, banyak dari mereka anggota minoritas Yazidi, terjebak di gunung. Mereka lari dari teror kaum militan ISIS, yang telah merebut wilayah luas di Irak dan Suriah dalam sebuah serangan kilat dan brutal.
Anda sedang membaca artikel tentang
ISIS Akui Sandera 100 Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/08/isis-akui-sandera-100-perempuan-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
ISIS Akui Sandera 100 Perempuan dan Anak-anak Yazidi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
ISIS Akui Sandera 100 Perempuan dan Anak-anak Yazidi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar