BANJARMASINPOST.CO.ID - Insititusi Otomotif Malaysia (MAI) berupaya terus mengurangi rata-rata harga mobil baru di Malaysia. Chief Executive Officer MAI Madani Sahari mengatakan, saat ini rata-rata harga mobil sudah pada jalur yang tepat dengan menuju pengurangan harga sampai 25 persen pada 2018.
Tahun ini, jelas Madani, mobil-mobil yang diluncurkan ke pasar harganya sudah lebih murah 7 sampai 19 persen dari harga sebelumnya. Menurut harian The Sun, dilansir Paultan (27/8/2014), setiap tahunnya MAI menargetkan terjadi penurunan rata-rata harga mobil baru. Tahun ini ditargetkan mencapai lima persen, menyusul penurunan 4,9 persen pada 2013.
"Salah satu alasan utama kami adalah persaingan pasar karena pemerintah punya kebijakkan liberal pada industri otomotif. Ketika terjadi kompetisi pasar, para pemain harus ikut ambil bagian, dalam hal penentuan harga jual," beber Madani.
Selain itu, penurunan rata-rata harga mobil baru di Malaysia juga berpengaruh positif dalam mempertahankan nilai jual mobil bekas. Sekaligus memberikan para produsen mobil waktu yang cukup dan kesempatan untuk memaksimalkan kegiatan operasional mereka, mengurangi ongkos produksi, melalui penghematan, dan meningkatkan kualitas dan produktivitas.
Di sisi lain, Madani mengatakan MAI berharap penjualan mobil di Malaysia pada September sampai akhir tahun bisa meningkat. Salah satunya dengan hadirnya model baru Perodua Axia dan Proton yang segera melepas mobil kompak terbarunya. Tahun ini total penjualan mobil diprediksi menembus 670.000 unit dan di 2015 diharapkan bisa menjadi 700.000 unit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Mobil di Malaysia Makin Menurun
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/08/harga-mobil-di-malaysia-makin-menurun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Mobil di Malaysia Makin Menurun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Mobil di Malaysia Makin Menurun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar