BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tidak ingin hanya mendapatkan laporan lisan tentang situasi dan suasana kota yang dipimpinnya. Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu ingin melihat kondisi riil situasi kota meski hanya dari ruang kerjanya.
Kini, di ruang kerja Risma, terdapat puluhan layar monitor CCTV dari berbagai sudut jalanan kota. Layar monitor CCTV itu dimunculkan dalam satu layar televisi berukuran besar berisi 25 pantauan lokasi kamera CCTV, dan satu layar televisi berukuran sedang yang menampilkan empat pantauan lokasi kamera CCTV.
Di dekat layar monitor, terdapat perangkat komunikasi yang langsung terhubung dengan pusat komunikasi Dinas Perhubungan dan petugas di lapangan. "Jadi kalau ada kemacetan di jalan yang luput dari pantauan petugas, saya bisa langsung menghubungi petugas di jalan," kata Wali Kota, Jumat (29/8/2014).
Tidak hanya hasil pantauan CCTV untuk memantau kemacetan jalan, di ruang kerja Risma juga terdapat satu layar televisi lagi yang menampilkan 16 titik pantauan kamera CCTV khusus untuk memantau kondisi eks lokasi pelacuran Dolly.
"Meski sudah ditutup, situasi eks lokalisasi Dolly masih tetap dipantau," kata Risma.
Dari ruang kerjanya, Risma tidak hanya dapat memantau situasi lokasi tertentu, tepat di hadapan kursi meja kerjanya, ada satu perangkat komputer PC yang berfungsi untuk mengontrol aplikasi E Government.
Aplikasi tersebut, kata Risma, memudahkannya untuk memantau semua kegiatan penganggaran Pemerintah Kota Surabaya serta kinerja layanan administrasi masyarakat Surabaya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dari Ruang Kerja, Risma Bisa Pantau Situasi Gang Dolly
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/08/dari-ruang-kerja-risma-bisa-pantau.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dari Ruang Kerja, Risma Bisa Pantau Situasi Gang Dolly
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dari Ruang Kerja, Risma Bisa Pantau Situasi Gang Dolly
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar