BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKASSAR - Polisi sampai saat ini belum berencana memeriksa panitia penyelenggara sedekah di kediaman Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla di Makassar yang mengakibatkan nyawa seseorang bocah melayang, Selasa kemarin.
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham, Rabu (30/7/2014), mengaku tetap mengikuti perkembangan insiden meninggalnya Dika (11) di kediaman JK saat open house lebaran.
"Kami tetap terus mengikuti perkembangan insiden itu, bahkan kami mengikuti Pak JK melayat ke rumah duka di Jalan Daeng Tantu, Kelurahan Rappokalling Barat, Kecamatan Tallo, tadi pagi," kata Fery.
Menurut dia, pihak keluarga ingin sekali bertemu dengan JK. "Akhirnya Pak JK memenuhi permintaan keluarga korban. Jadi untuk sementara, belum ada rencana memeriksa panitia penyelenggara sedekah dalam acara open house di kediaman JK," katanya.
Meski demikian, Fery memastikan insiden itu menjadi atensi. Petugas akan mengevaluasi pengamanan pembagian sedekah itu.
"Kami tetap membuat laporan mulai dari sistem pengamanan, membawa korban ke rumah sakit, meninggalnya, dibawa ke rumah duka, diberi santunan oleh keluarga JK, diberi santunan oleh Pemkot Makassar, pengawalan ke pemakaman dan lainnya," ucap dia.
Sebelumnya telah diberitakan, dalam acara open house dikediaman JK di Jalan Hadji Bau, Makassar menewaskan seorang gadis belia, Dika (11) dan sebelas orang lainnya luka-luka yang harus mendapat perawatan tim medis karena berdesak-desakan.
Membludaknya massa di acara open house di kediaman JK, lantaran adanya pembagian sedekah Rp 50.000 per orang. Sehingga, petugas keamanan kewalahan menghadapi desakan ribuan warga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Telan Korban, Polisi Tidak Periksa Panitia Sedekah di Rumah JK
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/07/telan-korban-polisi-tidak-periksa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Telan Korban, Polisi Tidak Periksa Panitia Sedekah di Rumah JK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Telan Korban, Polisi Tidak Periksa Panitia Sedekah di Rumah JK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar