BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesawat Air Algerie yang membawa 116 orang yang hilang di atas Gurun Sahara pada Kamis pagi dilaporkan jatuh di sebelah utara Mali.
Berbagai laporan menyebutkan puing-puing pesawat sudah ditemukan namun belum dikukuhkan apakah memang berasal dari pesawat Air Algerie tersebut.
Sebelumnya dua jet Prancis dikerahkan untuk mencari pesawat yang hilang ketika sedang dalam perjalanan dari ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou, menuju ibu kota Aljazair, Aljir.
Seorang juru bicara militer Prancis, Letnan Kolonel Michel Sabatier mengatakan kepada BBC bahwa jangkauan pandang yang pendek dan badai pasir menghambat pencarian pesawat di kawasan gurun pasir yang luas.
Pihak berwenang Prancis mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 menghilang dari radar ketika berada di atas kawasan Mali utara.
Saat itu sedang terjadi badai dan menara pengawas kehilangan kontak dengan pesawat.
Presiden Prancis, Francois Hollande, sudah berjanji untuk menggerahkan sumber daya militernya guna menemukan pesawat itu.
Sebanyak 51 penumpangnya adalah waga negara Prancis.
Otoritas penerbangan Prancis mengatakan pesawat dengan jenis McDonnell-Douglas MD-83 itu sudah diperiksa pekan ini dan berada dalam kondisi yang baik.
Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Air Algerie ini, yang merupakan kabar buruk bagi industri penerbangan setelah Malaysia Airlines MH17 jatuh ditembak di Ukraina timur pekan lalu dan pesawat TransAsia mengalami kecelakaan di Taiwan hari Rabu (23/7).
Maret lalu pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dan hingga sekarang belum ditemukan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesawat Air Algerie Jatuh di Bagian Utara Mali
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/07/pesawat-air-algerie-jatuh-di-bagian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesawat Air Algerie Jatuh di Bagian Utara Mali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pesawat Air Algerie Jatuh di Bagian Utara Mali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar