Gerindra Tuntut Pilpres Ulang di Jakarta

Written By Unknown on Senin, 14 Juli 2014 | 12.03

BANJARMASINPSOT.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menuntut pemilihan presiden (Pilpres) diulang karena pihaknya menemukan banyaknya pemilih ilegal di ribuan tempat pemungutan suara (TPS).

Setidaknya, pihaknya mencatat sekitar 2.000 TPS bermasalah dari total 12.408 TPS di Jakarta. 

"Terlihat dari daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb), cuma menggunakan KTP padahal bukan penduduk setempat," klaim Taufik kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (14/7/2014).

DPK tambahan ini merupakan pemilih yang sudah mendapat hak pilih, namun belum terakomodasi dalam daftar pemilih tetap (DPT). Mereka bisa mencoblos ke TPS sesuai alamat KTP dengan menunjukkan KTP kepada panitia.

Anggota DPRD DKI terpilih 2014-2019 itu mengklaim temuan itu berdasarkan penyisiran timnya dengan formulir C1. Ia mengatakan, di ribuan TPS itu ada penambahan jumlah DPKTb yang tidak wajar, misalnya mencapai 300 orang.

Oleh karena itu, Taufik menuntut KPU kembali mengulang pelaksanaan Pilpres di TPS-TPS bermasalah.

Taufik mencontohkan, TPS di Kapuk, Jakarta Utara, menurut DPT terdapat 560 pemilih dan DPKTb mencapai 308 orang. Menurut dia, penambahan pemilih di atas 50 persen itu merupakan hal yang tidak wajar. Bahkan, pihaknya seumbar, di tiap kelurahan ada sebanyak 1.000 pemilih ilegal.

TPS dengan daftar pemilih tambahan itu, lanjut dia, banyak terjadi di Jakarta Utara, yang mayoritas warganya merupakan warga Tionghoa.

"Kita sudah adukan ke Panwaslu, sekarang mau kita asukan ke Bawaslu RI buat adakan pemilu ulang. Di Pluit, Sunter, Papanggo, Kapuk Muara dan mungkin TPS tempat Ahok mencoblos itu juga banyak pemilih tidak wajarnya," kata Taufik.

Sementara, hari ini, rekapitulasi penghitungan suara Pilpres sudah sampai tingkat kecamatan. Penghitungan ini sudah dilaksanakan sejak Minggu (13/7/2014) kemarin hingga Selasa (15/7/2014).

Selanjutnya, pada 16 hingga 17 Juli akan dilakukan rekapitulasi suara tingkat kota dan kabupaten. KPU DKI akan merekapitulasi suara Pilpres tingkat provinsi pada 18 hingga 19 Juli 2014. Sementara itu rekapitulasi tingkat nasional akan dilaksanakan dari 20 hingga 22 Juli mendatang. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:


Anda sedang membaca artikel tentang

Gerindra Tuntut Pilpres Ulang di Jakarta

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2014/07/gerindra-tuntut-pilpres-ulang-di-jakarta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gerindra Tuntut Pilpres Ulang di Jakarta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gerindra Tuntut Pilpres Ulang di Jakarta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger