BANJARMASINPOST.CO.ID - Mempunyai banyak pemain berposisi gelandang bertahan membuat pelatih Luiz Felipe Scolari melakukan transformasi permainan selama turnamen berlangsung. Brasil memainkan gaya defensif dengan melakukan serangan balik melalui aksi individu pemain.
Sayang, absennya Neymar karena menderita cedera punggung merupakan sebuah kerugian. Sebab, penyerang tersebut menjadi andalan dengan torehan empat gol yang dicetak. Namun, Brasil masih mempunyai Hulk dan Oscar.
Tim Samba tak hanya dikenal mengusung sepak bola indah. Namun berubah menjadi tim yang bermain keras (117 tackel). Tujuh pemain Brasil telah diberikan kartu kuning, termasuk Luis Gustavo dan Thiago Silva yang masing-masing menerima dua kartu kuning.
Kerasnya permainan Brasil telah dikeluhkan gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger. Sejauh ini dirinya merasa siap dan dalam kondisi fit jelang pertandingan. Namun terkadang ini tetap sulit karena Brasil kerap melakukan pelanggaran yang melebihi batas
"Para pemain Brasil tidak hanya seperti penyihir dalam sepak bola, tekel keras juga menjadi bagian dari permainan mereka. Kami harus lebih hati-hati, begitu juga dengan wasit," tutur Schweinsteiger," seperti dilansir Foxsport.
Anda sedang membaca artikel tentang
Brasil Andalkan Serangan Balik
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/07/brasil-andalkan-serangan-balik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Brasil Andalkan Serangan Balik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Brasil Andalkan Serangan Balik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar