BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketiga model IMV ini (Fortuner, Innova, dan Hilux) sudah dipasarkan di pasar domestik Indonesia sejak 2004. Usia kendaraan ini sudah 10 tahun di pasar dengan mengandalkan penyegaran-penyegaran tampilan (facelift) atau tambahan pilihan varian (diesel atau bensin). Artinya, memang sudah ada waktunya dilakukan perubahan total alias full model change.
Saat ini Indonesia sudah ditunjuk Toyota sebagai basis produksi Innova dan Fortuner mencakup wilayah Asia Tenggara. Sementara Thailand bertanggung jawab atas produksi pikap Hilux. Selain itu, dua negara lain yang ditunjuk sebagai basis produksi model IMV adalah Argentina dan Afrika Selatan.
Selain menggarap pasar domestik masing-masing, keempat negara ini juga mengekspor kendaraan itu ke beberapa negara lain di Asia, Eropa, Afrika, Pasifik, Amerika Tengah, Selatan, dan Timur Tengah. Komponen utama berupa mesin diesel diproduksi di Thailand, sementara Indonesia memproduksi tipe bensin. Transmisi dipasok dari Filipina dan India.
Menyangkut persiapan peluncuran generasi terbaru IMV, KompasOtomotif coba mengonfirmasikannya kepada salah satu petinggi TMMIN, sebagai perakit Kijang Innova dan Fortuner. Sayang, Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN, masih belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai persiapan ini.
"Kijang Innova memang salah satu produk andalan kami di Indonesia, tetapi soal model baru saya baru mendengarnya pertama kali. Anda sepertinya lebih tahu," kelakar Nonami di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2014).
Anda sedang membaca artikel tentang
MPV Toyota Butuh Penyegaran
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/06/mpv-toyota-butuh-penyegaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
MPV Toyota Butuh Penyegaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar