BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin sebagai perguruan tinggi yang meluluskan tenaga kesehatan harus memiliki kompetensi yang legal.
Untuk mendapatkan hal itu para mahasiswa yang lulus wajib mengikuti uji kompetensi kesehatan nasional.
Agar mahasiswa dan orangtua lebih mengetahui, maka digelar Seminar sehari dengan tema "Uji Kompetensi dalam Rangka Standarisasi Lulusan Tenaga Kesehatan dan Peran Serta Orangtua dalam Mendukung Keberhasilannya" di Himalaya Ballroom, HBI Banjarmasin, Rabu (14/5/2014).
Ketua Stikes Muhammadiyah Banjarmasin, M Syafwani mengatakan akhir tahun 2013 kemarin uji kompetensi sudah dilaksanakan.
"Jadi saat mahasiswa sudah menyelesaikan tugas akhirnya, belum bisa yudisium, mereka harus ikut uji kompetensi kesehatan dulu untuk mendapatkan sertifikat uji kompetensi, setelah itu baru bisa ikut yudisium," jelasnya.
Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program seperti program studi S1 keperawatan, D3 keperawatan, D3 keperawatan kelas internasional, dan D3 kebidanan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebelum Yudisium, Mahasiswa Stikes Harus Ikut Uji Kompetensi
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/05/sebelum-yudisium-mahasiswa-stikes-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebelum Yudisium, Mahasiswa Stikes Harus Ikut Uji Kompetensi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebelum Yudisium, Mahasiswa Stikes Harus Ikut Uji Kompetensi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar