banjarmasinpost.co.id/helriansyah
Penyoblosan di salah satu TPS di Kecamatan Pulautlaut Utara, Kotabaru berlangsung aman, tertib, dan lancar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Petugas Linmas di beberapa TPS (tempat pemungutan suara) di Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru mengeluh. Bahkan, dikabarkan ada beberapa petugas Linmas yang membatalkan bertugas melakukan pengamanan.
Itu menyusul belum cairnya honorer mereka sebesar Rp 250 per orang. Terlebih keluhan tersebut karena ada pemotongan pajak sebesar 6 persen.
Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) TPS 03, di Jalan Putri Zaleha, Rudiansyah mengatakan, belum cairnya honor petugas Linmas terpaksa pihaknya mencari dana talangan.
"Informasi saya dapat bahkan ada yang membatalkan diri jadi petugas Linmas di TPS di Desa Semayap. Aku bingung belum cairnya honor karena ketidak siapan penyelenggara," ujarnya.
Menurut Rudiansyah, selain belum dibayarkannya honor petugas Linmas. Pun honor anggota KPPS sebesar Rp 350 ribu harus di potong 6 persen.
"Dari jumlah yang diterima anggota KPPS dan Linmas, potongan 6 persen cukup banyak," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Linmas Pertanyakan Honorer Pam TPS
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/04/linmas-pertanyakan-honorer-pam-tps.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Linmas Pertanyakan Honorer Pam TPS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Linmas Pertanyakan Honorer Pam TPS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar