BANJARMASINPOST.CO.ID,MARABAHAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Batola telah memasang 1.464 sambungan ke rumah warga yang berpenghasilan rendah (MBR). Meski demikian, kata Syahruji, kepala PDAM IKK Alalak, pemasangan MBR masih harus dikoreksi.
"Mulai hari ini, kita lakukan koreksi," katanya sembari menyatakan koreksi akan dilakukan dua minggu ke depan.
Dari tiga kecamatan, yaitu Alalak, Barambai dan Tabukan sebanyak 2.021 akan dipasang sambungan rumah warga berpenghasilan rendah (MBR). Sebanyak 1.464 sambungan yang sudah terpasang yaitu Alalak sebanyak 1.034 sambungan, Tabukan 300 sambungan dan Kecamatan Barambai 130 sambungan.
Sisanya yang belum terpasang Alalak 187 sambungan, Tabukan 90 sambungan dan Barambai 280 sambungan. Akhir 2014 sudah selesai seluruh sambungan
Mengenai tunggakan, Syahruji mengatakan, sampai Maret 2014 sebesar Rp 572 juta. Menurut Syahruji, pihaknya masih toleransi bagi pelanggan yang menunggak. Tapi, setelah pembayaran dilakukan secara online akan dicabut.
"Pelanggan akan mendapat pemasangan kembali setelah 15 hari agar pelanggan jera," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tunggakan PDAM Batola Rp 572 Juta
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2014/03/tunggakan-pdam-batola-rp-572-juta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tunggakan PDAM Batola Rp 572 Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tunggakan PDAM Batola Rp 572 Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar