Kisah Mereka yang Hilang Bersama Malaysia Airlines

Written By Unknown on Selasa, 25 Maret 2014 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan, Senin (24/3/2014), penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.

Pihak Malaysia Airlines dikabarkan telah menghubungi keluarga penumpang dan menyatakan bahwa 239 orang di dalam pesawat itu tidak ada yang selamat.

Sebanyak 239 orang tewas.

Namun, penumpang pesawat itu bukan sekadar angka. Setiap dari mereka adalah pribadi yang unik. Mereka adalah manusia yang kisahnya menggerakan rasa kemanusiaan dunia yang bersatu dalam misi pencarian selama lebih dari dua minggu.

Di antara mereka ada insinyur, artis, pemeran pengganti, peziarah, dan wisatawan. Penumpang termuda berusia 2 tahun, yang tertua 76 tahun. Lima orang penumpang tidak sempat merayakan ulang tahun mereka yang kelima.

Mereka adalah orang-orang yang dicintai dan ditunggu kabarnya dengan penuh rindu  oleh keluarga mereka. Mereka segalanya bagi keluarga mereka.

Dan, ini lebih dari sekadar angka.

Siapa saja mereka? Dikutip dari CNN, berikut sedikit kisah  tentang mereka:

Moheng Wang, Rui Wang dan Weiwei Jiao

Mohen adalah penumpang termuda di pesawat itu. Usianya baru dua tahun. Ia terbang bersama orang tuanya, Rui Wang dan Weiwei Jiao (30-an). Mereka kembali ke Beijing setelah menghabiskan liburan di Malaysia.

Seminggu sebelum berangkat, Rui mengirim surat elektronik kepada teman-teman sekelasnya. Ia bercerita tentang pengalaman liburannya di Malaysia. Ia berbagi cerita dan foto secara rutin kepada teman-temannya itu. Di Beijing, sebuah proyek tengah menunggu Rui untuk diselesaikan.

"Foto-foto yang ia kirimkan melalui e-mail sungguh fantastik," kata Saleel Limaye, salah seorang temannya.

Weiwei juga meninggalkan kesan mendalam bagi sahabat-sahabatnya. "Ia orang yang hangat, baik, dan penuh perhatian. Saya dan Weiwei langsung 'klik' saat pertama kali bertemu. Kami bersahabat erat, pergi ke mana-mana berdua," tutur Weina Shi, sahabat Weiwei.

Menurut Weina Shi, Weiwei adalah seorang isteri yang baik. Weiwei selalu meninggalkan pesan dalam secarik kerta kepada Rui setiap kali dia pergi ke luar rumah.

Dai Shuling and Jiao Wenxue

Dai dan Jiao adalah orang tua Weiwei, kakek dan nenek Moheng. Mereka bergabung
dalam liburan ke Malaysia. Keduanya berumur 58 tahun.

Paul Weeks

Weeks meninggalkan cincin kawin dan jam tangannya di rumah saat ia pergi ke Mongolia untuk bekerja pada sebuah perusahaan tambang. Mungkin bukan kebetulan. Mungkin itu kenang-kenangan terakhir.

Danica, isteri Weeks, tak kuasa menahan isak. Sambil mencengkeram cincin kawin Weeks, ia mengatakan pada CNN, Weeks berada di pesawat Malaysia Airlines MH370 dalam perjalanan menuju Mongolia.

Bagi Danica, Weeks adalah suami dan ayah yang hebat. Ia mengatakan, hal yang paling berat dalam peristiwa ini adalah ia tidak tahu apa yang terjadi dengan pesawat yang ditumpangi suaminya.

"Ia adalah lelaki yang kuat dan berkarakter. Ia adalah sahabat sekaligus kekasih hati saya. Saya tak sabar menunggunya pulang. Saya berharap. Saya berharap," ujar Danica.

Pouria Nourmohammadi dan Delavar Seyed Mohammad Reza

Dua orang warga negara Iran ini dicurigai sebab mereka menggunakan paspor curian: paspor Austria dan Italia. Otoritas Malaysia sempat membuka kemungkinan terjadi aksi pembajakan terkait dengan dua orang ini. Namun, interpol meyakini, keduanya lebih dekat dengan kemungkinan penyelundupan manusia.

Nourmohammadi berusia 18 tahun. Pada 4 Maret, ia mengunggah fotonya di depan Petronas Tower di Kuala Lumpur disertai ekspresi "feeling excited". Beberapa hari sebelumnya, saat mendarat di Kuala Lumpur ia juga sempat mengisi status laman Facebook-nya. "Kepada semua yang telah berdoa untuk saya, terima kasih banyak. Saya baik-baik saja," tulisnya.

Polisi Malaysia percaya, Nourmohammadi tengah berusaha masuk ke Jerman secara ilegal dengan paspor curian milik warga negara Austria. Bersama Reza (29), Nourmohammadi masuk ke Malaysia pada 29 Februari menggunakan paspor Iran, paspor asli mereka.

Mohammed Mallaeibasir (18), mengirim laporan kepada CNN bahwa ia mengenal Nourmohammadi sejak bangku SMA. Mallaeibasir mengaku bertemu dengan Nourmohammadi beberapa tahun lalu. Saat itu, Nourmohammadi memberitahu bahwa ibunya tinggal di Frankfurt, Jerman.

Mallaeibasir bertemua dengan Nourmohammadi sehari sebelum sahabatnya itu pergi. Mereka sempat makan malam bersama. Mallaeibasir bahkan mengantar sahabatnya ke bandara. Malam itu adalah perjumpaan terakhir mereka.

Muktesh Mukherjee dan Xiaomo Bai

Pasangan suami isteri ini adalah warga negara Kanada. Mukherjee (42) adalah vice presiden sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di China, Xcoal Energy & Resources. Isterinya, Xiaomo Bai (37), bekerja di CTV. Mereka meninggalkan dua anak mereka di Beijing bersama neneknya, ibu Bai. Status Facebook Bai mengungkap, ia bersama suaminya tengah berlibur ke Vietnam.

"Mukherjee sangat mencintai Bai. Sebagai orang tua, tak ada yang lebih penting bagi mereka selain kedua anak mereka," Matthew McConkey, seorang sahabat keduanya memberi kesaksian.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kisah Mereka yang Hilang Bersama Malaysia Airlines

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2014/03/kisah-mereka-yang-hilang-bersama.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kisah Mereka yang Hilang Bersama Malaysia Airlines

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kisah Mereka yang Hilang Bersama Malaysia Airlines

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger