Aliran Irigasi Dijadikan Tempat Pelihara Ikan Nila

Written By Unknown on Sabtu, 01 Februari 2014 | 12.03

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Petani Desa Timbaan akhir-akhir ini tampak gelisah sebab pasokan air irigasi ke sawah petani kurang normal. Hal itu diduga karena di saluran irigasi di Desa Pampain Kecamatan Bungur, Tapin itu telah banyak dikembangbiakan ikan dengan cara jaring tancap mirip seperti keramba ikan, sehingga debit air terhambat ke daerah persawahan.

Seorang petani Timbaan  mengeluhkan hal tersebut.  Menurutnya, pasokan air irigasi ke persawahan di desanya saat ini sudah tidak normal lagi.

Dia memprediksi penyebab tidak normalnya pasokan air irigasi ke sawahnya itu karena menjamurnya jaring tancap itu di dalam irigasi Desa Pampain, Bungur.

Petani itu juga mempertanyakan kebolehan membangun jaring tancap di dalam irigasi. "Sepengetahuan saya tidak boleh membangun sesuatu di dalam irigasi," jelas petani yang enggan disebut namanya itu.

Pantauan BPost, memang puluhan di aliran air irigasi itu dibangun jaring tancap seperti keramba ikan yang di dalam jaring itu dikembangkanbiakan ikan nila.

Menurut Kabid Produksi Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, jaring tancap yang berada dalam irigasi itu memang berpengaruh terhadap debit air, sehingga air irigasi itu kurang mampu menjangkau daerah pertanian yang letaknya agak jauh.


Anda sedang membaca artikel tentang

Aliran Irigasi Dijadikan Tempat Pelihara Ikan Nila

Dengan url

http://banjarberita.blogspot.com/2014/02/aliran-irigasi-dijadikan-tempat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Aliran Irigasi Dijadikan Tempat Pelihara Ikan Nila

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Aliran Irigasi Dijadikan Tempat Pelihara Ikan Nila

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger