BANJARMASIN POST GROUP/RENI KURNIAWATI
TERANCAM AMBRUK - Jembatan Bajarum, Kotabesi, Kotim terancam ambruk setelah ditabrak tongkang pengangkut bijih besi, Sabtu (21/12). Akibat tabrakan itu, beberapa bagian jembatan menjadi retak dan renggang.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA – Sepele tapi berdampak luar biasa. Itulah yang harus dirasakan warga Kalteng yang selama ini menggunakan Jembatan Bajarum, Kotabesi, Kotim sebagai jalur transportasi.
Tidak hanya ekonomi, kondisi itu dipastikan juga terjadi pada sektor lain. "Pasti dampak sistemik akibat kerusakan jembatan secara langsung dirasakan masyarakat. Padahal gara-garanya hanya karena perusahaan mengejar keuntungan berlebih," sesal Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung, Minggu (22/12/2013).
Mantan Kepala Dinas PU Lamandau ini memastikan, Jembatan Bajarum tidak bisa difungsikan. Itu setelah Sabtu (21/12/2013) malam, ditabrak tongkang pengangkut bijih besi milik PT Feron Tambang Kalimantan (PTK). Kejadian itu langsung membuat fondasi jembatan retak karena sudah beberapa kali jembatan yang berusia 32 tahun itu ditabrak kapal atau tongkang.
"Bukan fender yang ditabrak, tapi tiang jembatan. Untuk memperbaikinya, jembatan harus dibangun ulang karena tak mungkin jika hanya memperbaiki yang ada. Itu berarti, perlu waktu enam bulan sampai satu tahun untuk membangunnya," kata Leonard.
Anda sedang membaca artikel tentang
Perlu Setahun Bangun Jembatan Bajarum
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/12/perlu-setahun-bangun-jembatan-bajarum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perlu Setahun Bangun Jembatan Bajarum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perlu Setahun Bangun Jembatan Bajarum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar