BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi mogok para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Rabu (27/11) juga terjadi di Rumah Sakit Anshari Saleh, Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin.
Rumah sakit milik pemerintah Kalsel ini RS menutup pelayanan seperti klinik spesialis, sementara pelayan yang dibuka adalah klinik dewasa dan klinik anak.
dr HM Syarif Hidayat Ketua Komite Medik RS Anshari Saleh mengatakan aksi ini untuk mendukung apa yang dilakukan oleh IDI. Sebagian dokter Anshari Saleh juga diarahkan untuk mengikuti aksi tersebut di Siring Sabilal Muhtadin.
"Total dokter sekitar 60 umum dan spesialis yang ada di sini, yang ikut aksi para perwakilan saja," ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dr Anna Martiana Afida
menambahkan terkait persoalan ini para dokter di RS Anshari saleh akan lebih berhati-hati lagi dalam memberikan pelayanan.
Selama ini pelayanan dokter sudah sesuai SOP yang sudah ditetapkan.
"Jadi pelayanan di RS sangat memperhatikan sekali pelayanan bagi pasien," katanya.
Sementara itu salah seorang warga yang ingin memeriksa dan mengontrol bekas operasi, Supardi asal Sutoyo S terpaksa batal berobat.
Dia mengaku tidak mengetahui kalau hari ini ada aksi yang dilakukan oleh dokter se-Indonesia.
"Saya baru tahu ada aksi, saya mau periksa bekas operasi, kata dokter ditunda besok saja," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Supardi Terpaksa Batal Berobat
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/11/supardi-terpaksa-batal-berobat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Supardi Terpaksa Batal Berobat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Supardi Terpaksa Batal Berobat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar