BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical menganggap pemberitaan soal tak dibayarnya minuman es tebu di Jambi adalah fitnah. Menurutnya, pihak panitia telah membayar dagangan Acit.
"(Tidak dibayar) itu tidak benar," katanya.
Ia mengatakan, pemberitaan soal es tebu adalah upaya untuk mendiskreditkan Ical.
"Semakin tinggi pohon, ya angin semakin kencang. Beliau (Ical) nyebut alhamdulillah difitnah. Kan beliau dapat pahala," tambah Lalu Mara menirukan ucapan Ical.
Sebelumnya, Acit, penjual es tebu, mengaku belum dibayar oleh rombongan Partai Golkar yang dipimpin oleh Ical (baca: Acit Pasrah Es Tebunya Tak Dibayar Rombongan Aburizal Bakrie).
Namun pada malam harinya, setelah ramai diberitakan media massa, seorang yang tidak dikenal mendatanginya dan membayar semua biaya es tebu itu, sebanyak 90 gelas dengan harga Rp 360.000.
Lalu Mara menduga si penjual tebu memanfaatkan nama besar ARB.
"Setiap acara kan sudah dipersiapkan dengan baik. Bahwa ada yang berjualan di sekitar acara, kan tidak bisa dilarang. Seperti ada resepsi bahwa ada yang jualan rokok di sekitar Hotel Sultan, masak si tukang rokok nagihnya ke yang resepsi?" kata Lalu Mara.
"Pak ARB tidak tahu dan minum (es tebu) juga tidak," kata Lalu Mara.
Anda sedang membaca artikel tentang
Insiden "Es Tebu" di Jambi, Ical Anggap Itu Fitnah
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/11/insiden-tebu-di-jambi-ical-anggap-itu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Insiden "Es Tebu" di Jambi, Ical Anggap Itu Fitnah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Insiden "Es Tebu" di Jambi, Ical Anggap Itu Fitnah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar