BANJARMASINPOST.CO.ID, MAKKAH - Imam Masjidil Haram Sheikh Khaalid al Ghamdi sempat terbata-bata saat memimpin salat gerhana matahari, Minggu sore waktu setempat.
"Imam seringkali menangis," ujar Johan Salam, jemaah haji asal Indonesia yang mengikuti salat gerhana di Masjidil Haram, Makkah, sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Pada shalat dua rakaat tersebut imam membacakan Surat Yasin dan Al Hujurat.
Menurut Johan, banyak jemaah yang tidak mengetahui bahwa akan dilaksanakan salat gerhana matahari karena tidak diumumkan.
"Tidak ada persiapan atau kabar apapun sebelumnya. Tiba-tiba ada panggilan salat tiga kali, dan yang ketiga disebutkan salat gerhana," katanya.
"Orang Iran di sebelah saya bertanya tanya salat apa," tambah Johan, jamaah haji asal Jakarta itu.
Ia memaparkan, pada saat salat dilaksanakan, tampaknya bulan tepat menutup matahari sehingga suasana di sekitar masjid menjadi gelap.
"Pikiran saya waktu itu, bulan mulai menutup matahari karena tempat saya solat di lantai tiga yang langsung terkena sinar matahari, tiba-tiba gelap," katanya.
Menurut laman timeanddate.com, gerhana mahatari total dapat dilihat di Gulu, Uganda, namun yang parsial dapat dilihat di beberapa tempat termasuk Makkah di Arab Saudi.
Dari Madinah, Media Center Haji Madinah melaporkan bahwa Masjid Nabawi juga menyelenggarakan salat gerhana.
Anda sedang membaca artikel tentang
Imam Masjidil Haram Terbata-bata Pimpin Salat Gerhana
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/11/imam-masjidil-haram-terbata-bata-pimpin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Imam Masjidil Haram Terbata-bata Pimpin Salat Gerhana
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Imam Masjidil Haram Terbata-bata Pimpin Salat Gerhana
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar