BANJARMASINPOST.CO.ID - Toyota membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu basis produksinya di Asia Tenggara bersama Thailand dengan merakit Vios dan Limo mulai Desember 2013 setelah Innova dan Fortuner melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, selain Vios atau Limo, tahun depan akan ada tambahan, yaitu Yaris. "Dengan dua model baru itu, alokasi eksporToyota Indonesia tahun depan bertambah 60.000 unit," jelas Johnny.
Tambahan ekspor ini, merupakan dukungan Toyota terhadap imbauan pemerintah yang meminta (ekspor) minimum 30 persen dari kapasitas produksi di Indonesia. Pengiriman unit ke luar Indonesia baru efektif setelah Yaris diproduksi pada kuartal pertama 2014.
"Yaris diproduksi Februari atau Maret, setelah itu buat ekspor. Butuh waktu satu sampai dua bulan untuk persiapan. Fokus utama tetap buat pasar domestik," jelas Johnny.
Untuk pasar domestik, Toyota menargetkan bisa memasok sekitar 1.000 - 2.000 unit Limo dan Vios per bulan. Sedangkan Yaris, ditaksir mencapai 2.000 - 3.000 unit per bulan. Kombinasi target pasar domestik dan ekspor, total produksi kedua model akan mencapai 120.000 unit per tahun, sesuai dengan kapasitas terpasang pabrik kedua Toyota di Karawang, Jawa Barat.
Menurut TMMIN, total ekspor Toyota Januari-September 2013 sudah mencapai 41.512 unit, berasal dari Fortuner dan Innova Kijang. Untuk ekspor Vios dan Yaris, Johnny belum mau menceritakan negara tujuannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Basis Produk Vios dan Yaris di Indonesia
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/11/basis-produk-vios-dan-yaris-di-indonesia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basis Produk Vios dan Yaris di Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basis Produk Vios dan Yaris di Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar