BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Dua bulan menjelang tahun anggaran 2013 berakhir, realisasi pendapatan daerah menjadi objek yang paling disorot. Terutama bagi kalangan anggota legislatif di DPRD Kalteng.
Masalah ini pula yang menjadi salah satu topik yang berkembang dalam rapat dengar pendapat Komisi D bersama Dinas Pekerjaan Umum Kalteng, Senin (28/10/2013). Apalagi pencapaian pendapatan oleh dinas ini cenderung masih rendah.
Pada paparannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung, menyebut sampai Oktober tercatat realisasi pendapatan yang mereka hasilkan Rp 1,467 miliar (58,65 persen). Angka ini diperoleh dari retribusi dasar usaha dan sewa alat berat.
"Dari target Rp 988 juta, realisasi retribusi dasar usaha 81,9 persen atau Rp 809 juta. Sedangkan dari sewa alat berat yang ditarget Rp 1,285 miliar, realisasi Rp 577 juta (43,4 persen)," terang Leonard.
Bicara soal program 2014, prioritas masih diarahkan pada pembangunan jalan provinsi, baik penigkatan maupun pemeliharaan. Ada pula program yang menjadi prioritas pemprov yakni PM2L, serta pembangunan rumah ibadah.
Untuk tata ruang, dikatakan Dinas PU tegah menyusun rencana detail tata ruang agar RTRWP bisa disetujui.
Rapat degar pendapat dipimpin Ketua Komisi D Syahrani Umbran dan dihadiri anggotanya Bambang Suryadi, Artaban, Sevenhard M Djinal, dan Sria Alfiati Gandrung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pendapatan Dinas PU Baru 58 Persen
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/10/pendapatan-dinas-pu-baru-58-persen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pendapatan Dinas PU Baru 58 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pendapatan Dinas PU Baru 58 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar