BANJARMASINPOST.CO.ID - KELUHAN juga disuarakan warga RT 15, 16 dan 17 Tembus Mantuil, Basirih Hulu karena di kampungnya tidak ada penerangan jalan umum (PJU).
"Selama ini tidak ada perwakilan pemko dan PLN (perusahaan listrik negara). Kan sekarang sedang hari jadi Banjarmasin, tapi kami tidak ikut merasakan kemeriahannya. Memang sudah lama kami tidak diperhatikan," kata Ketua RT 17, Abdillah, kemarin.
Dia mengatakan warganya sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh. "Apakah karena itu penyebab kami kurang diperhatikan. Beda dengan perumahan di Jalan Mantuil yang baru dibangun sudah ada PJU-nya. Kami bertahun-tahun belum diberi," ujar dia.
Ditegaskan Abdillah, meski tidak ada PJU di kampungnya, warganya tetap membayar iuran PJU setiap membayar biaya listrik rumah. "Di rekening listrik ada biaya PJU yang harus dibayar, jadi kan sudah sewajarnya kami meminta PJU," ucap Abdillah.
Ketua RT 16 Barkani menambahkan, untuk sedikit menerangijalan, warga 'nyantol' listrik dari musala. "Bisa seratus meteran lebih panjang kabelnya. Sekarang kabelnya sudah tekuyakan (terkelupas). Semua swadaya masyarakat, termasuk membeli bolam. Sampai kapan kami melakukan ini," katanya.
Saat dihubungi, Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum Dinas Bina Marga Banjarmasin, Marzuki Arbiansyah mengatakan sudah memberikan respons dengan melakukan pemasangan tiang untuk lampu jalan di wilayah Basirih Hulu.
"Jalurnya sudah dipasang, tinggal menunggu pemasangan KWH saja dari PLN. Janjinya Jumat (27/9) sudah dipasang sehingga esoknya sudah menyala," katanya. (hh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tetap Bayar Iuran PJU
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/09/tetap-bayar-iuran-pju.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tetap Bayar Iuran PJU
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar