BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Keluarga besar mantan Presiden Soeharto berpeluang menempatkan 'anggotanya' sebagai anggota DPR hasil Pemilu 2014 mendatang. Anak keempat pengusaha rezim Orde Baru (Orba) itu, Siti Hediati Heriyadi (54) menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar.
Tidak tanggung-tangung, perempuan yang biasa disapa Titiek Soeharto itu berada di nomor urut satu daerah pemilihan DIY (daerah istimewa Yogyakarta). Pada Pemilu 2009, nomor urut satu ditempati Ketua DPD Golkar DI, Gandung Pardiman. Pada Pemilu 2014, Gandung yang kini anggota DPR melorot di nomor urut dua.
Untuk meyakinkan calon pemilih, mantan istri Prabowo Subianto itu membawa nama ayahnya. Di daftar caleg sementara (DCS) dia menggunakan nama Siti Hediati Soeharto.
Berdasar DCS di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Titiek juga tidak mempublikasikan profilnya. Saat file berisi profil Titiek diunduh, muncul tulisan Tidak Bersedia Dipublikasikan.
Lain halnya Gandung. Dia mencantumkam profilnya secara lengkap. Selain identitas, juga pendidikan dan perjalanan karier politiknya di Golkar.
Apa pertimbangan Golkar mengusung Titiek? Wakil Sekjen DPP Golkar, Nurul Arifin menegaskan Titiek punya kedekatan kultural di Yogyakarta sehingga diyakini dapatt meraih suara secara signifikan. "Saya kira peluang Mbak Titiek besar, dia punya kedekatan keluarga dan kultural, kansnya sangat besar. Mbak Titiek juga salah satu ketua DPP," katanya.
Nurul juga yakin saat ini masyarakat mulai merindukan sosok Soeharto. Karena itu pula dia mengaku bisa memahami kalau ada caleg Golkar yang menggunakan baliho Soeharto di daerah.
"Masyarakat mulai ada kesadaran kritis tentang Pak Harto. Namanya manusia tidak lepas dari salah dan benar. Kemudian mereka mulai menyadari tokoh Soeharto banyak bagusnya dan kemudian meninggalkan warisan beragam di Indonesia, itu tidak bisa dipungkiri," ucap anggota DPR ini.
Sejak turunnya Soeharto dari tampuk kekuasaan, baru kali ini ada anaknya yang menjadi menjadi caleg. Sebelumnya, kakak Titiek, Siti Hardiyati Rukmana (Tutut Soeharto), pernah mencoba peruntungan politiknya dengan mendirikan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Namun, pada Pemilu 2004, PKPB hanya mendapat 2,11 persen suara, bahkan pada Pemilu 2009 anjlok menjadi menjadi 1,40 persen sehingga tidak lolos electoral treshold.
Selain keduanya, Hutomo Mandala Putera (Tommy Soeharto) juga mendirikan Partai Nasional Republik (Nasrep) untuk bisa mengikuti Pemilu 2014. Namun, partai tersebut tidak lolos dari verifikasi KPU. (dtn/tbn/kps)
Anda sedang membaca artikel tentang
Titiek Soeharto Geser Gandung
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/08/titiek-soeharto-geser-gandung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Titiek Soeharto Geser Gandung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar