BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, aktivitas jual beli barang kebutuhan pokok makin meningkat. Termasuk jual beli bahan makanan ringan dan sejenisnya.
Di Kabupaten Tanahlaut, membeludaknya kunjungan pembeli tak cuma terjadi di pasar besar atau pasar induk Pelaihari. Kondisi serupa juga terjadi di pasar-pasar kecamatan atau pasar tradisional lainnya.
Contohnya pasar tumpah atau pasar tungging di Desa Pandahan, Kecamatan Batibati. Pasar tumpah setempat sejak pukul 06.00 Wita, hari ini, Rabu (7/8), telah disesaki pembeli yang umumnya ingin membeli bahan-bahan makanan, seperti sayuran dan ikan air tawar seperti ikan gabus (haruan) dan papuyu.
Banyaknya pembeli menyebabkan arus lalu lintas tersendat-sendat, tapi masih lancar. Hanya saja pengendara roda dua maupun roda empat harus bergerak merayap ketika melintasi area pasar tumpah sepanjang 200-an meter.
Pasar tumpah di Pandahan berada di kanan kiri bahu jalan Trans Kalimantan arah Pelaihari-Banjarmasin. Pasar tumpah di Pandahan telah berlangsung sejak lama dan buka sejak subuh. Biasanya pukul 08.30 Wita aktivitas jual beli sudah selesai.
Tak cuma warga setempat dan warga desa sekitar yang menyerbu pasar tumpah itu. Sebagian pemudik yang melintas pun ada yang ikut berbelanja.
"Saya lihat banyak haruannya dan segar-segar. Jadi saya menyempatkan diri berhenti membelinya untuk oleh-oleh orang tua di kampung," ucap Saniah, warga Pelaihari yang sedang menuju Kapuas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pasar Tumpah Pandahan Pelaihari Berjejal
Dengan url
http://banjarberita.blogspot.com/2013/08/pasar-tumpah-pandahan-pelaihari-berjejal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pasar Tumpah Pandahan Pelaihari Berjejal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pasar Tumpah Pandahan Pelaihari Berjejal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar